KKN Desa Pangulah Baru Pembuatan Minuman Sehat dari Bunga Teleng dan Buah Lemon untuk Membantu Perekonomian Masyarakat Desa Pangulah Baru

Kegiatan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Indonesia saat ini diharap kan  bisa menjadi pilar dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. UMKM memiliki  peran sangat penting dalam meningkatkan perekonomian Indonesia, dengan adanya UMKM bisa mengurangi angka pengangguran dan UMKM juga sekarang bukan hanya di pandang sebelah mata oleh pengusaha kelas atas tetapi menghargai para pelaku usaha kecil saat ini. UMKM saat ini bukan hanya menjadi pilar tetapi juga menjadi kebutuhan untuk orang yang membutuhkan pekerjaan. 

 Kegiatan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) merupakan salah satu bidang usaha yang dapat berkembang dan konsisten dalam perekonomian nasional. Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) adalah arti usaha atau bisnis yang dilakukan oleh individu,kelompok badan usaha kecil,maupun rumah tangga.Indonesia sebagai Negara berkembang menjadi UMKM sebagai pondasi utama sektor perekonomiannnn masyarakat, hal ini dilakukan untuk mendorong kemampuan kemandirian dalam berkembang pada masyarakat khususnya dalam sektor ekonomi.

Salah satu Program kerja yang kita buat di Desa Pangulah Baru yaitu Pembuatan Minuman Sehat dari Bunga Teleng dan Lemon(Temon) untuk Membantu Perekonomian Masyarakat . Maka dari itu, Kami dari kelompok KKN akan membuat gebrakan dengan membuat umkm dengan melalui program Pembuatan Minuman Sehat dari Bunga Teleng dan Lemon(Temon) untuk Membantu Perekonomian Masyarakat agar perekonmian masyarakat sedikit banyaknya terbantu.

Dalam kegiatan KKN yang berlangsung selama 2 bulan dimulai dari 18 Juli sampai dengan 31 Agustus 2024, para mahasiswa berjumlah 11 orang ini didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Ibu Dr. Nasem, M.Pd. Mereka memilih juga pada penelitian tentang Pembuatan telor Asin dan pembuatan Simping.pengembangan usaha mikro atau kecil seperti UMKM Lokal. Kegiatan ini tidak hanya sebatas penelitian UMKM Saja, akan tetapi Mahasiswa KKN ini membuat perubahan untuk meningkatkan kesejahteraan perekonomian melalui usaha Mikro masyarakat Desa Pangulah baru. 

Pelaksanaan kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) dalam bidang kesehatan pada tanggal 18 Juli 2024 secara langsung mengunjungi Tempat atau masyarakat Desa Pangulah baru untuk mensosialisasikan pembuatan minuman sehat dan UMKM yang lainnya.Setelah kami terjun ke masyarakat dalam kegiatan KKN ini kami sangat merasakan keharmonisan dan keramahan masyarakat Desa Pangulah baru ketika kita men gjak Pembuatan dan kerja sama untuk Program Kerja kita.

Gambar 2. Pembuatan Temon bersama Masyarakat (Sumber : Dok.Pribadi)

Berdasarkan hasil dari pengabdian masyarakat dengan program pendampingan dalam pengembangan usaha mikro kecil dengan pendekatan ekonomi masyarakat dapat dijelaskan hasil dan luaran program serta dampaknya terhadap perubahan UMKM selama proses pendampingan ini. 

Dalam kegiatan UMKM ini ,kami Mahasiswa KKN memberikan pemasukan tentang cara Pembuatan Minuman Sehat berupa Temon yang terbuat dari Bunga telang dan Buah lemon,akhirnya bisa membantu sedikit dan banyaknya mengembangkan kreativitas  dengan adanya Mahasiswa KKN di Desa Pangulah Baru.

Alat Dan Bahan Pembuatan Temon :

Alat:

Termos tempat air panas.teko, pisau, botol gelas plastik. Perasan jeruk, saringan.

Bahanya :

1. Bunga teleng

2. Lemon

3. Gula batu/ Madu

Gambar 3. Alat dan bahan Temon (sumber: Dok.Pribadi)

Pelaksanaan kegiatan Mahasiswa KKN telah terlaksana melalui beberapa kegiatan, secara umum dapat disimpulkan bahwa dalam mengembangkan usaha mikro kecil sudah sesuai dengan ajaran Islam, dimana dalam menjalankan kegiatan perdagangan, para pedagang mengutamakan nilai-nilai yang terkadung dalam Al- Qur’an dan Hadits, bahwasanya segala bentuk kegiatan perdagangan dari proses pengolahan produk yang ingin di perjual belikan sampai dengan proses pemasarannya sudah sesuai dengan prinsip-prinsip agama Islam. Namun masih terdapat kekurangan dari segi aspek pemasaran produk usaha mikro kecil. Terdapat faktor yang mendukung tetapi belum maksimal karena adanya faktor penghambat antara lain ketersediaan bahan baku serta modal usaha.

Gambar 4. Penjualan temon,telor asin dan simping (Sumber: Dok.pribadi)

Penulis:  Khomsiyah, Ratna Wulandari,Maryani, Siti robiah, Nuraeni, Heti Fatimah(Kelompok Desa Pangulah Baru UMKM)

DPL: Dr. Nasem, M.Pd