"Sudah, Ma. Aku lagi sibuk banget nih," jawab Anya.
"Jangan terlalu memaksakan diri, ya. Kesehatanmu lebih penting," pesan ibunya.
Mendengar kata-kata ibunya, Anya merasa sedikit terharu. Ia sadar bahwa ia tidak boleh terlalu fokus pada pekerjaan sampai melupakan hal-hal yang lebih penting.
Setelah menutup telepon, Anya kembali menatap layar komputernya. Ia menarik napas dalam-dalam dan berusaha untuk lebih tenang.
"Aku bisa melewati ini," gumamnya.
Dengan tekad yang baru, Anya melanjutkan pekerjaannya. Ia mulai merombak seluruh slide presentasinya dan menambahkan beberapa data terbaru.
Beberapa jam kemudian, akhirnya presentasi selesai. Anya merasa lega, namun juga lelah. Ia melihat jam dinding. Sudah larut malam.
"Akhirnya selesai juga," gumamnya sambil meregangkan tubuh.
Anya memutuskan untuk pulang lebih awal. Di perjalanan pulang, ia menikmati udara malam yang sejuk. Ia merasa lebih tenang setelah menyelesaikan pekerjaannya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI