Mohon tunggu...
KHOLISOH
KHOLISOH Mohon Tunggu... Guru - teacher blogger

menulis itu sebuah keindahan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Rahasia Belajar Menyenangkan Era PJJ

9 Februari 2021   04:10 Diperbarui: 9 Februari 2021   04:14 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sungguh menarik mengikuti acara webinar yang diadakan oleh https://www.aisei.id/ padait hari minggu  kemarin yaitu AISEI Inspiraction dengan narasumber bapak Munif Chatib,M.Pd. seorang direktur sekolah model School of Human mengenai rahasia mengajar menyenangkan era PJJ. Pemberlakuan PSBB hampir setahun telah dilaksanakan begitu juga belajar daring pun masih berjalan, rasa bosan akan sangat mungkin terjadi saat kondisi seperti ini tentu saja hal ini menjadi tantangan bagi guru agar pembelajaran menjadi menyenangkan bagi siswa.Belajar menyenangkan itu belajar yang bagaimana atau apa saja yang seharusnya dilakukan guru agar pembelajaran terasa menyenangkan.Menurut uraian pak munif hal yang paling penting dilakukan pertama kali ialah memuaskan otak reptile dahulu karena ini merupakan pintu gerbang utama dalam memberikan pembelajaran. Suasana atau kondisi perasaan terdapat pada bagian otak ini, pembelajaran akan sangat bermakna jika dipersiapkan di awal 

munif2-6021a627d541df235e0849d6.jpg
munif2-6021a627d541df235e0849d6.jpg
pembelajaran, beberapa hal yang dapat dilakukan ialah :


a.Joyful learning
Gambar full colour dan benda -- benda atau media belajar yang menarik akan dapat menarik perhatian penggunaan ice breaking akan sangat membantu siswa untuk mempersiapkan dalam menerima materi. Nah, disinilah fungsi otak reptile terpenuhi sehingga siswa memiliki kesiapan mental untuk ke fase otak limbik yaitu tahapan emosi siswa.

b.Apersepsi
Pada kesempatan ini kita bisa memberikan Scene setting yang berhubungan dengan materi seperti video durasi pendek yang berisi konten pembelajaran atau pengembangan karakter. Video tersenut harus memberikan efek penasaran lalu bangun komunikasi atara guru dan siswa dengan menggali pengalamannya yang berhubungan dengan video tersebut kemudian berikan kesempatan kepada siswa untuk belajar memberikan tanggapannya.

c.Student center learning
Buat materi belajar semenarik mungkin yang tertuang dalam rencana pembelajaran yang berpusat pada siswa misalnya dengan membuat sebuah parodi yaitu peserta didik dilibatkan secara aktif untuk bersama -- sama membuat sebuah lirik lagu dari materi belajar sebagai Latihan mengingat, lalu membuat mind map sekreatif mungkin agar memiliki pemahaman konsep yang baik dan benar, atau bisa juga membuat sebuah vlog presentasi dengan tujuan understanding. Konsistensi dalam memberikan feedback akan memotivasi siswa untuk tetap semangat mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Bertanya tentang apa saja yang telah dipahami, lalu cek pemahaman tersebut dan mintalah tentang manfaat setiap materi dalam kehidupan sehari -- hari ini akan sangat membantu guru dalam ketuntasan belajar.

d.Dokumentasi
Proses dokumentasi merupakan hal yang tak kalah pentingnya dengan apersepsi, proses ini merupakan sebuah kebanggaan bagi siswa jika hasil karya mereka di posting di medsos lalu berikan sebuah apresiasi seperti like dan subscribe bagi mereka ini merupakan kebahagiaan tersendiri. Nilai sebuah like bagi mereka adalah nilai yang berharga ditambah dengan komentar dari teman maupun gurunya.

Tentunya hal ini bukanlah hal mudah dan bukan hal yang sulit dilakukan oleh guru, perlu kesabaran dan konsistensi dalam menjalaninya. Karena kendala bukan hanya datang dari peserta didik terkadang orang tua kurang mendukung terhadap cara guru mengajar karena keterbatasan pengetahuan mereka dan inilah tugas kita memberikan pemahaman kepada mereka dan berusaha meyakinkannya bahwa apa yang selama ini dilakukan merupakan hal baik yang bertujuan agar para siswa lebih baik lagi.
Bagi saya ini adalah angin segar untuk merevisi kegiatan pembelajaran daring di kelas, khususnya dalam apersepsi ternyata banyak hal yang bisa dilakukan oleh guru sebagai awal kegiatan. Selama ini yang baru saya gunakan dalam apersepsi ialah melalui gambar, video, atau cerita anak untuk melatih mereka dalam mengemukakan pendapat dan keterampilan berbicara karena pada umumnya mereka masih malu -- malu dalam mengemukakan pendapatnya. Mungkin akan saya coba nanti menggunakan parodi dan ice breaking yang menarik perhatian mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun