Mohon tunggu...
Kholis Ghoffarudin
Kholis Ghoffarudin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pengamat sepakbola

Selanjutnya

Tutup

Politik

Efektivitas Tagar #Lapakganjar di Instagram setelah Pencalonan Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024

3 November 2023   00:15 Diperbarui: 3 November 2023   01:01 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sempat membuat sarana promosi untuk pendiri UMKM di  media sosial Instagram melalui tagar #lapakganjar. Sejak 2020 tagar #lapakganjar sendiri sudah mampu menarik minat masyarakat baik dari pendiri atau pemilik UMKM maupun pembeli.Pada awalnya tagar ini di kenalkan dan di peruntukan kepada seluruh pemilik UMKM di Jawa Tengah,akan tetapi karena jangkauan media sosial yang luas kini tagar tersebut merambah ke daerah-daerah lainnya di Indonesia. Hanya dengan cara mengunggah postingan pada feed maupun story pada Instagram,postingan dari pemilik UMKM tersebut berkesempatan di posting ulang oleh Ganjar pada Instagram resminya. Dengan kepopuleran Ganjar di Instagram tentu ini menjadi kesempatan menarik bagi para pemilik UMKM dalam mempromosikan produknya. 

Bagi para pemilik UMKM sendiri tentu tagar ini cukup membantu dalam mengembangkan pasar dari produk mereka. Beberapa pelaku UMKM pun sudah merasakan peningkatan omzet maupun pasar dari produk setelah produk mereka di repost oleh mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut. Satu di antaranya adalah warung nasi Aking bu Topo di Kudus Jawa Tengah, yang sebelumnya hanya buka pada hari minggu, sekarang menjadi setiap minggu- kamis karena peningkatan jumlah pelanggan setelah postingannya di posting ulang oleh Ganjar. Selain dari Instagram milik Ganjar Pranowo maupun Instagram Lapak Ganjar, kita bisa mencari produk-produk UMKM yang kita inginkan melalui tagar #lapakganjar tersebut. 

Akan tetapi setelah di tunjuk dan di daftarkannya Ganjar Pranowo sebagai Capres dari PDI-P untuk pemilu 2024,tagar #lapakganjar mulai tercampur dengan postingan-postingan tentang pemilu. Hal ini tentu tidak dapat di hindari karena tak terbatasnya kebebasan dalam menggunakan media sosial khususnya Instagram. Jika sebelumnya ribuan produk UMKM muncul setelah kita mengetik tagar #lapakganjar di Instagram maka sekarang ini yang muncul adalah photo yang berhubungan dengan pemilu yang dominan dalam tagar tersebut. Ini menjadi masalah serius bagi Ganjar Pranowo sebagai pencetus lapakganjar karena sudah di luar dari konteks dan tujuan awal di buatnya tagar tersebut. 

Dalam peningkatan ekonomi lapakganjar sebenarnya sudah mampu membantu para pemilik UMKM dalam meningkatkan pasar dari produknya. Akan sangat di sayangkan apabila tagar ini di campur dengan kampanye politik karena dapat mengganggu kesuksesan lapakganjar dalam mempromosikan UMKM-UMKM lokal yang terus berjuang meningkatkan pasar produk mereka. Selain itu keberhasilan lapakganjar sendiri sebenernya cukup mampu menjadi salah satu modal Ganjar Pranowo dalam meningkatkan perekonomian masyarakat melalui media sosial.

Karena di tengah berkembang pesatnya media sosial kita juga harus mampu menggunakannya sebaik mungkin dan juga mampu mengambil keuntungan dari perkembangan media sosial saat ini. Di tengah hiruk pikuknya pemilu 2024 mendatang penulis berharap tagar lapakganjar tidak di campur adukan dengan kampanye politik agar tetap menjadi media untuk mempromosikan UMKM-UMKM lokal di Indonesia. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun