Mohon tunggu...
Kholis Ghoffarudin
Kholis Ghoffarudin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pengamat sepakbola

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Eksistensi Radio di era Emas Podcast

31 Desember 2022   08:45 Diperbarui: 31 Desember 2022   08:57 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di era milenial sekarang ini mungkin banyak yang lebih sering mendengar Podcast daripada Radio. Bahkan banyak yang tidak tahu bahwa sampai sekarang ini Radio masih mengudara dan tetap eksis menyapa para pendengarnya. Lalu bagaimana eksistensi Radio di era Podcast yang sedang naik daun sekarang ini?.

Pada webinar yang di adakan oleh mahasiswa fakultas ilmu sosial ilmu politik Universitas Satya Negara Indonesia prodi Ilmu Komunikasi 24 Desember 2022, Eksistensi Radio dalam program Podcast di era digital konten di pilih menjadi tema webinar tersebut. Menghadirkan dua pemateri yaitu Vala Tatoung Mudian dan Risqi Inayah Dwijayanti  yang mempunyai pengalaman sebagai Penyiar Radio membuat para peserta lebih kenal dengan penyiaran Radio dan apa yang ada di balik penyiarannya, dan juga akan menjawab pertanyaan di atas.

Meskipun di era Podcast yang sedang menjamur dan bahkan banyak publik figur yang berlomba-lomba membuat konten Podcast, nyatanya Radio masih memiliki keunggulan tersendiri dalam hal siaran langsung dan feedback nya. Berbeda dengan podcast yang melalui proses editing sebelum tayang di media, radio di siarkan secara langsung sehingga pendengar bisa mengirim feedback secara langsung juga. Hal ini tentu memudahkan pendengar dalam berinteraksi dan merasa lebih dekat dengan penyiar.Dari feedback secara langsung ini juga, pendengar atau khalayak dapat memberikan informasi tentang kejadian atau peristiwa yang sedang terjadi di masyarakat.

Dalam konten dan tema yang di bahas, penyiar juga selalu membahas trend yang sedang terjadi di masyarakat. Hal ini agar pendengar radio juga update tentang hal-hal baru yang sedang terjadi. Seperti yang di sampaikan Vala Tatoung Mudian dalam webinar " Untuk terus bisa eksis di era digital konten sekarang ini, kita harus bisa memilih tema atau topik yang di bahas agar related dengan situasi saat ini, baik yang lagi viral,lagi jadi trending topik,itu bisa di bahas agar kita terus eksis."ucapnya yang saat ini masih aktif menjadi penyiar Radio BSP Pekalongan.

Selain feedback dan konten, mempertahankan pendengar setia juga sangat penting dalam eksistensi Radio maupun penyiarnya atau pada awal naik daun Radio di sebut dengan DJ(disc jockey). Pendengar setia ini lah yang menjadi motivasi dan juga cerita tersendiri bagi penyiar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun