Mohon tunggu...
Kholilul Rohman Ahmad
Kholilul Rohman Ahmad Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Publikasi merdeka dan beradab

Suka menulis, membaca, dan fotografi. Tinggal di Jakarta dari Magelang Jawa Tengah. Menulis menyimpul kata-kata, yang terucap menjadi tertulis, agar indah dan riang gembira.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Dik Kapan PKB di Karawang, DPC Support PAC dengan Sepeda Motor

12 Mei 2012   11:04 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:24 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_181372" align="alignleft" width="598" caption="Wasekjend DPP PKB H Otong Abdurrahman menyampaikan kata sambutan pembukaan Pendidikan Kader Pancasila Partai Kebangkitan Bangsa (DIK KAPAN PKB) di Karawang, Jawa Barat, 28-April-2012. [foto: kholilul rohman ahmad]"][/caption] Karawang, www.dpp-pkb.or.id,-- DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terus merapatkan barisan di daerah-daerah basis dalam rangka mengejar perolehan suara minimal 3,5% suara pemilu 2014. Tekad ini sebagai bentuk tanggungjawab sosial PKB mengamankan amanat warga Nahdlatul Ulama agar secara politik eksistensinya tetap bertahan di parlemen (DPR). Terlebih, Ketua Umum DPP PKB A Muhaimin Iskandar sudah terlanjur "bersabda" agar seluruh komponen PKB bersemangat bahu-membahu. Minimal bisa mengembalikan suara PKB seperti hasil pemilu 1999 dengan perolehan 52 kursi di DPR RI. Pernyataan itu ditegaskan Wasekjend DPP PKB H Otong Abdurrahman saat memberikan sambutan pembukaan Pendidikan dan Pelatihan Kader Pancasila Partai Kebangkitan Bangsa (Dik Kapan PKB) di Aula Pesantren At-Taubah, Kaum, Karawang, Jawa Barat, pekan lalu (30/4/2012). "Saat ini posisi PKB parpol menengah nasional dengan suara 4,9%. Kemarin ambang batasnya 2,5%. Sekarang (parlementary treshold, Red.)-nya dalam UU Pemilu yang baru naik jadi 3,5%. Jadi semua kader PKB harus lebih solid lagi. Kalau lemah bisa lewat kita," katanya di depan peserta Dik Kapan PKB yang juga dihadiri Ketua DPC PKB Jimmy dan Ketua DPC PPKB Hj Evi Fatimah. Kang Otong, demikian panggilan gaulnya, juga menegaskan PKB di Karawang harus mampu menyumbang minimal 1 kursi untuk DPR RI. "Karawang ini basis nahdliyin sejati. Kalkulasi politik Dapil sini (termasuk Bekasi dan Purwakarta, red.) PKB bisa 'nyumbang' 1 kursi DPR RI," katanya disambut tepuk tangan meriah para peserta. NU Pilar Utama NKRI Anggota FPKB MPR RI H Otong Abdurrahman mengatakan, eksistensi Nahdlatul Ulama sebagai organisasi masyarakat makin kokoh karena kontribusinya terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) nyata hadir sejak Indonesia masih dalam rumusan para founding father. "NU ikut mempertahankan gagasan Indonesia sebagai negara yg melindungi semua agama utk hidup bersama di sini. Tanpa harus menjadikan Indonesia sebagai negara agama. Jika dipaksa jadi negara agama, saya yakin Indonesia tdk seperti sekarang ini," katanya dalam acara kerjasama DPP PKB - FPKB MPR RI - DPC PKB Karawang. 1 Unit Sepeda Motor per PAC Jimmy, Ketua DPC PKB Karawang, berkomitmen memberikan bantuan masing-masing 1 unit sepeda motor kepada 31 PAC PKB di Kabupaten Karawang. Komitmen ini dimaksudkan utk memperkuat jalinan konsolidasi PKB menyambut Pemilu 2014. "Kami ingin para pengurus PAC makin solid dan kuat dengan segala situasinya menyambut pemilu. Apalagi PKB Karawang bertekad menaikkan kursi DPRD dari 4 menjadi 9," kata Jimmy disaksikan KH Maman Imanulhaq (anggota Dewan Syura DPP PKB) dan Luluk Nurhamidah (Wasekjend DPP PKB). [kholilul rohman ahmad] KETERANGAN FOTO: Wasekjend DPP PKB dan Anggota FPKB MPR RI H Otong Abdurrahman saat menyampaikan kata sambutan pembukaan Pendidikan Kader Pancasila Partai Kebangkitan Bangsa (DIK KAPAN PKB) oleh FPKB MPR RI dan DPC PKB Karawang di Aula Pesantren At-Taubah, Kaum, Karawang, Jawa Barat, 28-April-2012. Acara ini dihadiri 123 peserta utusan PAC, Ketua DPC Karawang Jimmy, KH Maman Imanulhaq (anggota Dewan Syura DPP PKB), Sandy Nayoan (Fasilitator pelatihan, Ketua DKN Garda Bangsa, dan Luluk Nurhamidah (Fasilitator pelatihan, Wasekjend DPP PKB). [foto: kholilul rohman ahmad]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun