Mohon tunggu...
Kholilatul Maimanah
Kholilatul Maimanah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi jenjang S-1

Kholilatul Maimanah Pend. Bahasa Indonesia, S1

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Virus Corona, Dampak, dan Kaitan dengan Lambang Negara

14 April 2020   13:59 Diperbarui: 14 April 2020   14:19 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, pneumonia akut, sampai kematian. Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, baik bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil, maupun ibu menyusui. Infeksi virus ini disebut COVID-19 dan pertama kali ditemukan di kota Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke wilayah lain di Cina dan ke beberapa negara, termasuk Indonesia. Hal ini membuat beberapa negara di luar negeri menerapkan kebijakan untuk memberlakukan lockdown dalam rangka mencegah penyebaran virus Corona.

Keberadaan virus ini ditengah-tengah masyarakat Indonesia berdampak sangat besar pada masyarakat Indonesia, seperti saat ini yang menerapkan sistem sosial distancing. Dampak dari sosial distancing ini tidak hanya berpengaruh pada ekonomi namun juga pada sistem sosial, keagamaan dan juga pendidikan. Terhambatnya sistem pendidikan diatasi dengan metode daring (dalam jaringan) atau online. Penerapan ini dirasa kurang efektif karena tidak adanya tatap muka, keadaan yang tidak kondusif dan masih banyak lainnya. Pemberian tugas merupakan cara yang dirasa efektif untuk mengontrol keadaan para siswa/ mahasiswa. Namun, pberian tugas yang berlebihan dapat menurunkan mental ataupun semangat belajar akibat dari dampak Corona bagi dunia pendidikan.

Untuk kegitan terkait keagamaan disesuaikan dengan melihat persebaran virus. Apabila daerah tersebut belum terkena dampak yang besar atau masih dalam daerah aman maka kegiatan keagamaan dapat dilakukan di tempat peribadatan namun akan lebih baik bila dilakukan di rumah. Masalah sosial dapat diatasi atau dicegah dengan tidak melakukan pertemuan secara besar-besaran jika tujuan dari pertemuan tersebut tidak begitu penting. Yang terakhir untuk sistem ekonomi memiliki dampak yang cukup besar terutama bagi para pedagang kecil atau pedagang kaki lima juga para pekerja lainnya yang biasanya bergantung pada pendapatan harian. Karena kurangnya minat  beli masyarakat yang libur kerja, kebutuhan harian mereka tidak dapat terpenuhi dengan baik. Untuk mencari solusi dari masalah yang satu ini belum bisa didapatkan jawaban pasti karena keadaan yang tidak mendukung serta kebijakan pemerintah yang tidak menjamin keadaan masyarakatnya dalam hal pangan atau ketersedian logistik bagi setiap masyarakat.

Dampak dari isu terkini persebaran Corona atau covid-19 berdampak sangat besar dan meluas dalam berbagai sektor area tidak hanya ekonomi, sosial, keagamaan dan pendidikan namun juga berdampak pada sektor area kesehatan, transportasi umum, pengawasan perbatasan, komunikasi dan area pendidikan dimana pemerintah menerbitkan protokol penanganan kelima hal tersebut guna mencegah persebaran virus Corona. Langkah pemerintah dalam menangani kasus korona ini yaitu dengan pemberlakuan sosial distancing dan lockdown di beberapa daerah yang sudah terkena dampak dari bahaya corona serta pembagian pangan sekadarnya bagi yang sudah terkena virus Corona.

Kaitan lambang negara dengan isu di atas yaitu sebagai berikut:

LambangGaruda yang memiliki arti bahwa Indonesia adalah negara yang kuat dan besar dapat diketahui dengan keadaan saat ini. Indonesia masih menjadi negara yang besar. Selanjutnya lambang perisai bagian senjata yang bermakna perjuangan, pertahanan dan perlindungan diri untuk mencapai tujuan ini terkait erat dengan isu di atas karena masyarakat mematuhi peraturan pemerintah tentang ketetapan social distancing dan lockdown dibeberapa daerah guna mencapai tujuan yaitu terbebas dari Corona.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun