Mohon tunggu...
kholilah kholilah
kholilah kholilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

menggambar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Studi Literatur Efektivitas Media Audio Visual Berbasis Aplikasi Canva Menggunakan Model Pembelajaran Mind Mapping

10 Desember 2023   22:19 Diperbarui: 10 Desember 2023   23:30 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan adalah suatu proses pembelajaran dimana peserta didik mengembangkan potensi dirinya secara aktif, mempunyai kekuatan spiritual keagamaan, mampu mengendalikan diri, dan keterampilan yang dibutuhkan oleh dirinya dan masyarakat. Pendidikan juga dapat diartikan sebagai suatu proses pembelajaran bagi peserta didik untuk mengembangkan pikirannya agar memahami, mengerti dan berpikir lebih kritis. Pendidikan memegang peranan penting dalam membentuk kehidupan anak-anak di negeri ini. Dalam dunia pendidikan, guru tidak hanya berperan dalam keberhasilan proses belajar mengajar, namun siswa juga turut mempengaruhi kemajuan pendidikan. Dalam dunia pendidikan, guru dan siswa tidak dapat dipisahkan. Tugas seorang guru tidak hanya sekedar menyebarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga mengajar, mendidik, melindungi, dan melatih peserta didiknya agar menjadi orang yang berdisiplin, berakhlak mulia, dan berbudi luhur.

Seiring waktu, siswa perlu mengembangkan keterampilan abad 21 untuk menghadapi tantangan global. Tugas guru tidak hanya mengajar dan menyebarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga mendidik dan melatih peserta didik untuk memperoleh keterampilan abad 21. Tujuannya agar siswa dapat memenuhi tuntutan perkembangan yang semakin pesat. Karena perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang kian pesat menyebabkan batas-batas negara di dunia sudah tidak terlihat lagi.

Dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada abad ini, guru tidak mampu lagi menyampaikannya kepada siswa dalam waktu singkat di dalam kelas. Kenyataan ini menuntut guru untuk menjadi fasilitator yang lebih kreatif dan inovatif, dan menciptakan kondisi belajar mengajar yang memudahkan belajar siswa. Pembelajaran bisa dikatakan efektif dan menyenangkan adalah dengan menggunakan pembelajaran kolaboratif dan berpusat pada peserta didik. Media pembelajaran hendaknya memperhatikan dampak ilustrasi dalam menyampaikan pesan kepada siswa. Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran sangat penting dalam perancangan, analisis, evaluasi, pengembangan dan implementasi materi pendidikan dalam proses pembelajaran.

Kesulitan siswa dalam memahami materi pembelajaran disebabkan oleh kurangnya penggunaan media sebagai bahan pembelajaran. Oleh karena itu, sistem pendidikan harus mampu mengembangkan penggunaan media pembelajaran untuk menunjang pembelajaran. Akan tetapi guru hanya menggunakan buku pelajaran yang disediakan pemerintah sebagai wadah pembelajaran ketika mengajar, maka siswa sulit memahami materi pembelajaran dan mudah merasa bosan sehingga menurunkan motivasi belajarnya. 

Pembelajaran tidak berhasil karena pembelajaran tidak terlaksana dengan baik. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, guru dapat mengembangkan program pembelajaran yang efektif dan inovatif. Guru akan memiliki akses terhadap media yang murah dan bagus yang diperlukan untuk mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan. Selain mampu memanfaatkan informasi terkini, guru juga harus mampu untuk meningkatkan keterampilan dalam membuat media pembelajaran. Menurut Latuheru, berpendapat bahwa media pembelajaran merupakan alat atau teknik, bahan yang dipergunakan dalam proses pembelajaran dengan maksud supaya terjadinya proses interaksi, komunikasi, pembelajaran antara guru dan siswa dapat berjalan dengan baik, tepat guna, serta berdaya.

Dari rekapitulasi hasil pencarian artikel tentang media audio visual berbasis canva menggunakan model pembelajaran mind mapping, maka dapat diuraikan sebagai berikut.

Penelitian yang dilakukan oleh Nur Aisyah (2023) dalam artikel yang berjudul "Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas X Dengan Inovasi Pembelajaran Pembuatan Mind Mapping Melalui Canva Di SMPN 5 Enrekang". Hasil penelitian yang didapat pada siklus I dimana terdapat hasil belajar telah tuntas dengan presentase 79,36 % sedangkan presentase 20,64 % tidak tuntas. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi siswa pada hasil belajar yang tidak tuntas karena terdapat beberapa siswa yang nakal serta membuat keributan pada saat pembelajaran biologi akibatnya konsentrasi temannya yang lain menjadi terganggu, selanjutnya beberapa siswa tidak memperhatikan materi yang sedang dijelaskan oleh guru akibatnya hasil belajar hanya mencapai presentase 79,36 %.

 Selanjutnya hasil pada siklus II dimana sebanyak 27 siswa mendapatkan nilai yang sudah mencapai KKM dengan persentase 93,2%, sedangkan terdapat 2 siswa dengan presentase 6,8% yang belum mencapai KKM. Penyebabnya adalah karena 2 siswa ini tidak ikut berpartisipasi pada saat pembelajaran dan tidak serius ketika pembelajaran berlangsung. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil dari penelitian ini menggambarkan bahwa dengan menerapkan inovasi pembelajaran model mind mapping pada canva mampu meningkatkan gairah siswa dalam kegiatan pembelajaran yang sebelumnya telah disiapkan.

Uun Andika, Sri Lestari, dkk (2023) dalam artikel yang berjudul "Peningkatan Kemampuan Menulis Rangkuman Alur Cerita Fiksi Menggunakan Mind Mapping Dengan Media Canva Pada Siswa Kelas VII A SMP Negeri 1 Jatikalen". Hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu meningkatnya hasil belajar siswa mulai dari prasiklus sampai siklus II. Diamana nilai tertinggi pada prasiklus yaitu 80, pada siklus I yaitu 85, dan pada siklus II yaitu 90. Meningkatnya hasil belajar terhadap ketuntasan prestasi belajar. Selanjutnya pada aktivitas siswa dalam proses pembelajaran terus meningkatkat berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh guru mata pelajaran. Karena peningkatan tersebut mancapai presentase 86% karena siswa sudah mampu berinteraksi dengan teman kelompoknya, percaya diri pada kemampuan yang dimiliki, memperhatikan pembelajaran dengan baik, berani memberikan tanggapan, siswa lebih kondusif daripada sebelumnya, serta antusias pada saat pembelajaran menulis rangkuman alur. Jadi, dalam menerapkan model mind mapping menggunakan media canva pada pembelajaran menulis rangkuman alur cerita fiksi siswa kelas XII A SMP Negeri 1 Jatikalen sangat efektif untuk dilaksanakan jika menggunakan model pembelajaran mind mapping yang bertujuan agar presentasi siswa terus meningkat.

Millanie yuliaramsyah, Agus Budiman, dkk (2023) dalam artikel yang berjudul "Meningkatkan Kemampuan Mind Mapping Siswa Dalam Pembelajaran Tari Dengan Menggunakan Aplikasi Canva". Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan awal siswa dalam hal mengingat dan rendahnya cara memetakan materi yang telah diberikan oleh guru. Siswa mendapati kesulitan pada saat belajar dan mengahafal apa yang telah diajarkan oleh guru sehingga siswa kesulitan pada saat mempresentasikan materi tersebut. Siswa cenderung lebih pasif pada saat kegiatan belajar berlangsung. Upaya yang dilakukan yaitu dengan menoptimalkan media pembelajaran berbasis canva yang dipergunakan oleh guru untuk mengajak siswa berkreasi guna membangun dampak positif berupa merubah cara belajar pada siswa yang mulanya lemah dalam mengahafal serta mengingat materi pembelajaran. 

Hal ini, menjadi alternatif bagi siswa supaya dapat mengubah cara belajar yang pada awalnya dilakukan dengan membaca serta mencari referensi dari internet dengan konsep dari pembelajaran yang kurang efektif bisa diubah dengan menggunakan aplikasi canva sebagai media pembelajaran supaya hafalan dalam pembelajaran terus meningkat. Upaya yang dilakukan ini bertujuan agar siswa semakin bersemangat untuk menggunakan smartphone untuk menyimpan data materi pelajaran agar siswa mampu untuk belajar secara mandiri melalui media aplikasi canva dimanapun siswa berada. Di masa yang akan mendatang strategi pembelajaran tersebut sangat efektif jika digunakan oleh guru pada mata pelajaran seni tari di sekolah, hal ini merupakan salah satu cara megefektifkan belajar siswa dalam menghafal serta memahami materi seni tari yang telah diberikan guru setiap pertemuan di kelas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun