Mohon tunggu...
Kholilurrohman HI
Kholilurrohman HI Mohon Tunggu... -

more about me?

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Dahsyatnya Pantura - Bali

3 Oktober 2010   16:35 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:45 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sepeti biasa tiap liburan sekolah saya pergi muter-muter dengan menaiki sepeda motor. Sebenarnya sudah lama ingin main ke lombok.Kebetulan sehabis lulus SMA ada waktu senggang sebelum masuk dunia perkuliahan. Jadi saya pikir tidak ada salahnya kalau merealisasikan keinginan saya ke lombok. Awalnya mau berangkat  sendiri, tetapi waktu saya bercerita mau main ke lombok eh ternyata ada yang mau ikut juga. Ya sudah akhirnya saya mengizinkannya, tapi dengan catatan harus memakai kendaraan sendiri. Setelah sepakat, kita membuat janji untuk berangkat pada hari sabtu siang.

Terasa lama sekali menunggu hari sabtu tiba, selain itu saya juga masih takut kalau melihat peta jalan yang harus di lalui. Begitu hari sabtu tiba, sebelum berangkat tidak lupa saya pamit ke orang tua dulu karena trauma pernah nabrak tebing di tasik malaya karena tidak pamit dulu ke ibu.

Dalam hati saya tidak tega melihat airmata ibu yang sangat khawatir, tapi mau bagaimana lagi saya sudah terlanjur janjian dengan teman. Ibu bertanya, "jadi berangkat nak? Iya bu teman saya sudah menunggu, ya sudah hati-hati dijalan ya nak jangan ngebut...! Insya Allah bu".

Setelah mengantongi izin dari orang tua, langsung saya berangkat menemui teman saya yang sudah menunggu di jalan pantura semarang-demak. Jam 11 siang kami langsung berangkat melakukan perjalanan dengan target sampai kota lumpur sidoarjo dulu karena akan mampir ke rumah saudara temen saya. Sampai di sidoarjo pukul 21.00 wib karena sering nyasar, kita sepakat akan melanjutkan perjalanan pukul 00.00 wib, tapi tiba-tiba tubuh terasa lelah sekali, akhirnya kita istirahat sejenak untuk memulihkan stamina. Pagi hari yang cerah membuat kita bersemangat kembali untuk melanjutkan perjalanan, tiba-tiba hp berbunyi karena ada sms, setelah saya baca ternyata ada satu teman lagi dari banjarnegara yang bilang mau bareng ke pulau dewata dan sekarang sudah menunggu di bondowoso karena dya sudah berangkat satu hari sebelumnya. Di bondowoso kita semua istirahat lagi karena jaraknya lumayan dari sidoarjo ke bondowoso. Di rumah saudara  temen saya kita di suguhi makanan khas bondowoso yaitu tape beraneka rasa, ada rasa coklat, keju dll. Saya dan teman-teman bermalam di bondowoso.

Pagi harinya sekitar pukul 14.00 wib kami bertiga melanjutkan perjalanan ke pulau Bali. Sore hari kami sampai di pelabuhan ketapang banyuwangi.

Dari ketapang ke pelabuhan gilimanuk bali memakan waktu kira-kira 45menit.

Setelah transit di pelabuhan gilimanuk kami agak kebingungan karena jalannya masih asing, maka kamipun bertanya-tanya pada orang dijalan. Melihat jam kami masing-masing menunjukkan pukul 18.00 wib kami berniat melakukan sholat maghrib, saat mencari masjid kami baru tersadar kalau selisih waktu jawa dan bali +1jam. Akhirnya kita memutuskan untuk menjamak sholat.

Perjalananpun kami lanjutkan ke denpasar menuju rumah teman kami.

.......[ continue ]..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun