Sektor pertanian memegang peranan yang sangat penting dalam perekonomian nasional Indonesia. Sebagai negara agraris dengan sumber daya alam yang begitu melimpah menjadi salah satu penopang utama kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat, khususnya di pedesaan. Selain itu, pertanian juga berperan utama dalam menjaga ketahanan pangan, menyediakan lapangan pekerjaan dan menjadi sumber pendapatan bagi sebagian besar masyarakat di Indonesia.
Untuk membangun Indonesia menjadi lebih berkembang dalam sektor pertanian pemerintah harus berperan penting dalam mendukung, memfasilitasi alat, pupuk, dan lain-lainnya. Adanya dukungan dari pemerintah untuk masyarakat akan menjadi lebih mudah mengelola lahan pertanian dengan baik dan memberikan persediaan pupuk yang bagus untuk para petani. Peran sektor pertanian dalam mendukung perekonomian nasional ini akan banyak menghadapi tantangan yang dihadapi, serta potensi pengembangannya di masa depan.
Sektor pertanian bertujuan meningkatkan produksi pertanian agar dapat meningkatkan kebutuhan komsumsi penduduk yang terus meningkat pada umumnya dan peningktan kesejahteraan petani pada khususnya melalui peningkatan produktivitas usaha tani dengan menerapkan teknologi baru pertanian. Untuk mencapai tujuan pembanguanan pertanian tersebut diperlukan persyaratan- persyaratan tertentu. Menurut Mosher (1966) ada dua macam syarat yaitu: (1) syarat-syarat mutlak (esensial), dan (2) syarat-syarat pelancaran. Syarat-syarat mutlak atau esensial adalah:
- Adanya pasar untuk hasil-hasil usaha tani;
- Teknologi yang senantiasa berkembang;
- Tersedianya bahan-bahan dan alat-alat produksi secara lokal;
- Adanya perangsang produksi bagi petani; dan
- Tersedianya pengangkutan yang lancar dan kontinu.
Revitalisasi pertanian memiliki tiga pilar pengertian. Pertama, pengertian revitalisasi pertanian sebagai kesadaran akan pentingnya pertanian-dalam arti vitalnya pertanian bagi kehidupan bangsa dan rakyat Indonesia; kedua, revitalisasi pertanian sebagai bentuk rumusan harapan masa depan akan kondisi pertanian; serta ke tiga, pengertian revitalisasi sebagai kebijakan dan strategi besar melakukan " proses revitalisasi" itu sendiri.
Adapun yang harus diperhatikan dalam mendukung perekonomian dalam sektor pertanian yaitu sebagai berikut:
- Kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB)
Pertanian memberikan kontribusi utama terhadap PDB nasional, yang berarti bahwa kegiatan pertanian sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi negara, terutama di negara seperti Indonesia yang kaya akan sumber daya alam. Masyarakat di pedesaan juga banyak yang menggantungkan penghidupannya pada sektor pertanian, sehingga sektor ini turut menunjang perekonomian daerah.
- Penyedia Lapangan Kerja
Sektor pertanian menyerap banyak lapangan kerja sehingga membantu mengurangi pengangguran terutama di pedesaan. Peran pertanian dalam penyerap tenaga kerja di perdesaan dengan menciptakan lapangan kerja, sektor pertanian membantu mengurangi kemiskinan dan mencegah masyarakat berpindah ke kota dengan harapan mendapatkan pekerjaan.
- Ketahanan Pangan dan Stabilitas Ekonomi
Penyedia pangan suatu negara berperan penting dalam memastikan kecukupan pangan dan mengurangi ketergantungan pada impor pangan dari negara lain. Pengendalian inflasi melalui sektor pertanian yang kuat dapat membantu menjaga harga pangan tetap stabil sehingga membantu mengendalikan inflasi.
- Ekspor dan Sumber Devisa
Kontribusi ekspor beberapa produk pertanian tertentu, seperti kelapa sawit, karet, kopi, dan kakao merupakan produk andalan ekspor utama Indonesia. Artinya kita menjual produk kita di negara lain. Sumber mata uang asing untuk ekspor produk pertanian membantu negara-negara memperoleh uang di luar negeri, yang penting untuk meningkatkan neraca perdagangan.
- Pengembangan Wilayah Pedesaan
Peran pertanian dalam pembangunan infrastruktur pedesaan, seperti jalan dan irigasi, yang memperlancar akses dan meningkatkan kualitas hidup. Dengan melakukan desentralisasi perekonomian melalui pengembangan sektor pertanian, kita dapat mengurangi perbedaan pembangunan antara desa dan kota.
- Pengelolaan Sumber Daya Alam Dan LingkunganÂ
Berusaha menjaga keseimbangan antara pemanfaatan sumber daya alam dan pelestarian lingkungan hidup. Praktik pertanian berkelanjutan dan ramah lingkungan melestarikan alam dan membantu mengatasi masalah perubahan iklim. Penggunaan lahan pertanian juga bertanggung jawab atas pengelolaan sumber daya yang bijaksana seperti tanah dan air.
- Inovasi dan Teknologi dalam Pertanian