Mohon tunggu...
Kholifatul Kf29
Kholifatul Kf29 Mohon Tunggu... Relawan - Khofif29

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Hakikat Kurikulum

13 April 2020   11:02 Diperbarui: 15 Juni 2021   06:03 15279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hakikat Kurikulum. | maxmanroe

kurikulum adalah suatu rancangan dalam pendidikan yang disusun untuk diterapkan pada peserta didik oleh seluruh pelaksana pendidikan dalam pendidikan seorang guru menjadi peran utama dalam proses pembelajaran dan keberhasilan kurikulum pada penerapannya kurikulum juga disebut usaha usaha atau upaya yang dilakukan agar tujuan yang telah disepakati tercapai.

A. Hakikat kurikulum

Hakikat kurikulum adalah acuan sebuah lembaga untuk membentuk citra dan aturan sekolah untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan yang telah dirancang. Pada dasarnya sebuah kurikulum dibentuk dan dirancang agar mampu mewujudkan anak didik yang memuat semua aspek, baik aspek kognitif, afektif, maupun psikomotorik.

Didalam Islam kurikulum pendidikan memiliki beberapa prinsip yang dijadikan sebagai standar mutu pendidikan Islam.

1) prinsip pertautan dengan islam. Dimana sebuah kurikulum yang sudah dirancang baik pembelajaran, materi, metode, dan tujuan sesuai dengan ajaran-ajaran agama Islam.

2) Prinsip universal yaitu makna, kandungan/isi dari kurikulum sebagai suatu rancangan yang telah disepakati harus memuat seluruh kebutuhan peserta didik, baik aspek jasmani maupun aspek rohani. Peserta didik harus menerima pengajaran semua ilmu baik ilmu umum atau ilmu agama yang bersifat lebih khusus.

3) Prinsip keseimbangan artinya prinsip lanjutan dari prinsip universa, bahwa seluruh proses pembelajaran harus seimbang baik untuk dunia maupun akhirat.

4) Prinsip fleksibilitas yaitu pengembangan kurikulum dengan dinamis karena berkaitan dengan kebutuhan masyarakat, bangsa, dan negara.

5) Prinsip interaksional edukatif artinya sebuah rancangan yang disesuaikan dengan minat dan bakat peserta didik. Sehingga seluruh proses pengajaran sesuai dengan pola pikir anak didik.

6) Prinsip empiristik artinya pengembangan kurikulum secara terus menerus disesuaikan dengan kebutuhan siswa, perkembangan pendidikan, masyarakat dan perkembangan zaman.

Perubahan kurikulum adalah salah satu upaya untuk meningkatkan perkembangan pendidikan. Serta membenahi sistem-sistem yang tidak dapat dipertahankan. Perubahan kurikulum terjadi secara terus-menerus atau continue kalau tidak mau ketinggalan zaman. Dengan adanya perubahan kurikulum diharapkan pendidikan ditanah air lebih baik dan mencapai target yang diharapkan.

Baca juga: Dinamika Kurikulum di Indonesia

B. Asas-asas Kurikulum

1) Asas filosofi asas yang memiliki tujuan pendidikan yang sama yang sesuai dengan filsafat negara

2) Asas psikologis yaitu asas yang mempertimbangkan faktor anak sebagai objek utama dalam kurikulum seperti perkembangan, psikologi, dan proses pembelajaran.

3) Asas sosiologis yaitu asas yang memperhitungkan keadaan anak didalam lingkungan masyarakat. Perkembangan dan perubahannya dalam melakukan interaksi sosial

4) Asas organisatoris adalah asas yang memperhitungkan bentuk bahan/materi atau pola yang akan diberikan kepada anak didik.

C. Prinsip-prinsip pengembangan kurikulum

A. Prinsip Umum

Dalam pengembangannya prinsip umum meliputi 5 prinsip yaitu :

1) Prinsip Relevansi dimaksudkan penyesuaian dengan kebutuhan masyarakat dan peserta didik.

2) Prinsip fleksibilitas

 maksud dari kurikulum yang fleksibel adalah kurikulum dapat digunakan di manapun, kapanpun dengan kondisi yang berbeda, waktu dan latar belakang yang berbeda.

3) Prinsip kontinuitas

 Proses pembelajaran dan perkembangan anak terjadi terus-menerus secara kontinyu.

4) Prinsip efisiensi

Dalam melaksanakan kurikulum yang baik dan ideal dibutuhkan waktu, biaya, dan tenaga yang tidak sedikit. Jadi dibutuhkan prinsip ekonomis

Baca juga: Ketika Kurikulum 2013 Harus Beradaptasi dengan Kondisi Pandemi Covid-19

5) Prinsip efektifitas

Efektivitas pembelajaran peserta didik berhubungan dengan tujuan, isi, metode, dan penilaian. Dimana keempat nya berkenaan langsung dengan pencapaian tujuan pelajaran yang diinginkan.

B. Prinsip-prinsip pengembangan ku berbasis kompetensi

1) keimanan, nilai, dan Budi pekerti luhur

2)penguatan Integritas Nasional

3) keseimbangan etika, logika, estetika, dan kinestetika

D. Ciri-ciri Kurikulum

1) Meningkatkan ketercapaian peserta didik dalam pembelajaran baik individu maupun klasikal

2) Orientasi pada hasil belajar

3) Metode dan pendekatan yang bervariasi dalam penyampaiannya

E. Komponen-komponen kurikulum

A. Tujuan

`Setiap tujuan selalu berkaitan dengan arah atau jalan yang ingin dituju untuk mendapatkan sesuatu yang ingin dicapai

1. Tujuan pendidikan nasional

2. Tujuan institusional

3. Tujuan kurikuler

4. Tujuan pembelajaran

Baca juga: Disharmoni Undang-Undang Mengenai Kurikulum Wajib Pendidikan Pancasila

B. Isi kurikulum

Isi kurikulum adalah sasuatu yang merujuk pada tercapainya tujuan dari semua aspek seperti bahan yang akan diberikan kepada peserta didik mencangkup aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek psikomotorik. 

C. Metode

Komponen metode ini disebut juga dengan cara, atau strategi dalam penerapan yang harus dilakukan agar sesuai dengan tujuan dan materi/isi.

D. Evaluasi

Komponen Evaluasi ini sebagai tolak ukur apakah tujuan dari kurikulum ini sudah tercapai atau belum dan bisa dijadikan pertimbangan apakah suatu kurikulum dapat dipertahankan atau tidak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun