You've done a very great job
Setiap Kita Punya Ketakutan
Setiap manusia pasti punya banyak ketakutan. Ketakutan tentang masa depan, cinta, pekerjaan, dan sebagainya. Seringnya, ketakutan itu muncul dari kepala sendiri dan terjebak dalam pikiran dengan waktu yang lama.Â
Tidak gampang untuk melepaskannya, selain membutuhkan keberanian kita juga membutuhkan kesempatan. Terdapat dua kemungkinan yang akan terjadi nantinya, diantaranya; menyesal karena mencoba, atau menyesal karena tidak mencoba.Â
Hal ini disebut sebagai anxiety disorder gangguan mental yang menyebabkan rasa cemas dan takut berlebih. Hal tersebut membuat menjadi tidak semangat untuk melakukan kegiatan sehari-hari, termasuk hobi yang biasa digemari.Â
Pelan-pelan, lepaskan ketakutanmu, alihkan energi untuk sesuatu yang positif, bunuh sebagian dirimu yang justru menyiksamu. Setiap kita pasti pernah merasakan jatuh lalu patah. Tapi, waktu untuk hidup akan terus berjalan meski kita jatuh dan patah seribu kali. Tidak akan ada yang bisa menyembuhkan luka ini selain diri sendiri.Â
Jadi, biarkan siklus itu berjalan dengan sebagaimana mestinya. Hidup akan terus memberikan kesempatan pada orang-orang yang mau berusaha dan bangkit.
Penerimaan Diri adalah Proses Tanpa Henti
Menjadi manusia adalah kesempatan untuk melihat ke diri sendiri bahwa terkadang hal buruk akan terus terjadi lalu bagaimana caranya agar kita dapat menerima serta melupakan kejadian tersebut dan jangan pernah melihat ke belakang. Jalannya berliku, omongan orang lain sering menyakitkan, kita bisa-bisa berujung kehilangan pegangan.
Menerima diri sendiri juga berarti memaafkan diri atas kesalahan yang dibuat. Karena kesalahan adalah bagian dari hidup, proses ini tidak berhenti. Kita akan terus dihadapkan pada situasi di mana kita belajar dari kegagalan dan perlu memaafkan diri kita lagi.Â
Jika terbiasa untuk menerima, akan mudah bagi seseorang untuk bangkit dari kegagalan yang terjadi dalam hidup. Hidup menghadirkan berbagai tantangan baru seiring waktu dari masalah pribadi, pekerjaan, hingga hubungan. Setiap fase baru dalam hidup memerlukan adaptasi dan penyesuaian, yang berarti proses menerima diri sendiri harus selalu diperbarui sesuai dengan tuntutan yang dihadapi.Â