Mohon tunggu...
kholifah hasanah
kholifah hasanah Mohon Tunggu... Lainnya - belum/tidak bekerja

diri saya cantik hobi saya menari

Selanjutnya

Tutup

Seni

Tarian Lengger Banyumas

17 September 2024   18:23 Diperbarui: 17 September 2024   18:26 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kesenian tari Lengger banyumas,merupakan kesenian yang lahir dan tumbuh di budaya Banyumas.

       Lengger banyumasan ini yaitu seni tradisional yang dalam pertunjukannya Lengger tidak hanya menari tetapi juga membawakan lagu tradisional dengan iringan musik Banyumasan.

        menurut saya Lengger adalah sebutan atau istilah dari penari yang menarikan tarian banyumas, Busana yang biasa dikenakan oleh Lengger adalah kemben/kamisol, kain Jarit,dan sampur.kemudian pada bagian kepala menggunakan sanggul Jawa/ konde dengan hiasan seperti bunga melati dan menthul. 

       Sampai berjalannya waktu ada berbagai banyak grup, komunitas,dan sanggar yang melestarikan kesenian Lengger di berbagai wilayah banyumas.Saya termasuk salah 1 tokoh yang ikut serta melestarikan lenggeran dengan mengikuti salah satu grup/sanggar, jadi bisa dibilang saya mewawancarai diri sendiri karena paham sedikit tentang Lengger dan saya pernah belajar bannyak tarian di sanggar tersebut 

Adapun banyak contoh tarian - tarian di banyumasan yaitu:

1. Tari Gunung Sari

2. Tari Eling - Eling

3. Tari Ronggeng 

4. Tari Megot

5. Tari Gambyong Banyumasan

6. Tari Rumeksa 

Dan masih banyak lagi, tarian - tarian tersebut juga tidak hanya untuk di tarikan bisa untuk penyambutan acara - acara tertentu bisa untuk hiburan dll. 

Semasa saya berada di dalam sanggar ternyata di Banyumas banyak mengadakan event - event perlombaan tarian Lengger lohhh dan saya mendapatkan banyak pengalaman, bukan hanya untuk bersenang senang tetapi kita juga bisa menambah pengalaman, pengetahuan, dan kita sudah termasuk melestarikan budaya. 

pada saat latihan di sanggar saya sempat berbincang - bincang dengan pemilik sanggar bahwa Lengger banyumasan juga banyak laki - laki yang menari dengan berdandan seperti perempuan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun