tul (MAN 3 Bantul) - Menghadapi penilaian pendahuluan Zona integriras (ZI), MAN 3 Bantul telah melakukan berbagai persiapan, diantaranya menyiapakn seluruh evidence dan juga persiapan teknis guna melakukan penilaian secara online. Seiring dengan persiapan tersebut, Kementerian Agama Kabupaten Bantul memberikan bimbingan dan juga semangat melalui kunjungan di madrasah Kamis (1/2/24) .
Hadir dalam kunjungan tersebut Tim ZI Kemenag Bantul, Isman, S.Pt., S.A.P. dan Agus Yunianto, S.E., M.A.P dan disambut Koordinator Pelaksana Penjaminan Mutu Madrasah (P2MM), Samsul Anam, M.A. dengan didampingi Wakil Kepala Bidang Humas Sumiyati, M.A. Kunjungan bertujuan untuk melakukan monitoring dan evaluasi persiapan menghadapi penilaian pendahuuan ZI menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) yang akan berlangsung Jumat (2/2/24).
Dalam kesempatan tersebut, Isman dan Agus menyampaikan beberapa masukan dan juga arahan guna melengkapi evidence maupun substansi serta komponen lainnya yang bisa mendukung dalam pencapaian maksimal. Hal ini seiring dengan telah suksesnya Kemenag Bantul dalam perolehan predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) tahun 2022 lalu.
Semenara itu, Anam yang juga sekretaris tim ZI di MAN 3 Bantul merasa sangat bersukur dengan adanya pendampingan dan juga bimbingan yang dilakukan Tim ZI Kemenag Bantul. “Kami sangat berterimakasih atas monev yang dilakukan oleh Tim Kemenag Bantul. Hal ini tentu sangat bermanfaat bagi kami untuk mengetahui sejauh mana persiapan yang telah kami lakukan dan apa saja yang masih perlu diperbaiki,” ujar Anam.
Lebih lanjut, Anam juga menjelaskan bahwa MAN 3 Bantul berkomitmen penuh untuk membangun Zona Integritas menuju WBK dan WBBM. Anam juga menyerahkan bukti link google drive eviden ZI MAN 3 Bantul.
Diakhir kunjungan Sumiyati menanyakan berbagai hal tentang strategi dan persiapan teknis dalam menghadapi penilaian yang akan berlangsung melalui zoom meeting. “Gesture, percaya diri dan menjawab dengan penuh penguasaan terhadap apa yang disampaikan, merupakan suatu keharusan untuk dilakukan,” pungkas Isman mengakhiri kunjungan.(lif)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H