Saat ini, Los Angeles, California, USA, sedang dilanda kebakaran hutan yang sangat parah. Konon, kebakaran yang terjadi pada Selasa, 7 Januari 2025, dengan cepat meluas akibat kombinasi angin kencang Santa Ana dan kondisi vegetasi yang sangat kering. Api yang membakar hutan dan pemukiman ini telah menyebabkan kerusakan yang luar biasa, merenggut sedikitnya 11 nyawa dan merusak lebih dari 10.000 bangunan. Sebanyak 70.000 penduduk telah dievakuasi dari area yang terdampak, sementara beberapa wilayah lainnya masih dalam perintah lockdown.
Evakuasi terus berlangsung, dan para petugas pemadam kebakaran berjuang keras untuk mengendalikan api yang terus meluas. Meskipun segala upaya dilakukan, kondisi kebakaran hingga kini masih sangat kritis. Kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran ini sangat besar. Diperkirakan kerugian ekonomi akibat bencana ini mencapai sekitar US$ 150 miliar, atau setara Rp 2.428 triliun. Kerugian asuransi diperkirakan melampaui US$ 20 miliar, dan angka ini bisa semakin meningkat jika kebakaran terus menyebar. Selain itu, kerusakan infrastruktur, baik publik maupun komersial, semakin menambah beratnya dampak bencana ini. Kebakaran ini kemungkinan besar akan tercatat sebagai salah satu bencana paling merugikan dalam sejarah California.
Di tengah kebakaran yang mengamuk, fenomena langka dan sangat berbahaya muncul. Tornado Api, atau yang lebih dikenal dengan sebutan _firenado,_ terlihat di beberapa titik di daerah yang terbakar. Tornado api ini terbentuk ketika panas ekstrem dari kebakaran menyebabkan udara panas bergerak cepat ke atas, menciptakan kolom pusaran yang membawa api.
Pusaran ini bergerak dengan kecepatan angin yang bisa mencapai lebih dari 160 km/jam, cukup untuk menyebarkan bara api ke wilayah lain dan memperburuk kebakaran yang sudah mengamuk. Tornado api ini bisa mencapai ketinggian puluhan meter dan membawa suhu yang sangat tinggi, cukup untuk membakar berbagai material yang ada di sekitarnya.
Salah satu kejadian yang menjadi contoh nyata dari fenomena tornado api adalah kebakaran besar yang terjadi pada tahun 2018, yang dikenal dengan nama "Carr Fire". Kebakaran tersebut menghasilkan tornado api dengan diameter sekitar 300 meter, dengan kecepatan angin yang setara dengan badai.
Meskipun sudah diamati dalam beberapa kebakaran besar, fenomena tornado api ini masih dianggap sebagai hal yang baru dalam dunia ilmiah. Kemudian, meskipun banyak perhatian diberikan, penelitian tentang proses terbentuknya dan karakteristiknya masih sangat terbatas.
Â
Deskripsi "Tornado Api" dalam Al-Quran
Sesungguhnya, deskripsi ihwal Tornado Api bukanlah fenomena yang asing dalam pandangan agama Islam. Dalam Al-Qur'an, tepatnya dalam surah Al-Baqarah ayat 266, Allah SWT telah menggambarkan sebuah fenomena yang sangat mirip dengan tornado api. Allah berfirman: