Mohon tunggu...
Kholid Harras
Kholid Harras Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Pendidikan Indonesia

Pemerhati pendidikan, politik, dan bahasa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Dinamika Medan Semantik "Libur Sekolah bulan Ramadan"

4 Januari 2025   17:23 Diperbarui: 4 Januari 2025   17:23 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.kompas.com/tren/read/2024/11/27/170000265/beredar-narasi-libur-sekolah-1-bulan-selama-puasa-2025-bagaimana-faktanya-?page=all

Perbedaan pandangan yang terjadi ini tentu tidak terlepas dari perbedaan cara pandang terhadap frasa "libur sekolah bulan Ramadan". Pihak yang mendukung melihatnya sebagai kesempatan untuk beristirahat total, sedangkan pihak yang menentang menganggapnya sebagai waktu yang tetap perlu diisi dengan kegiatan yang berorientasi pada pendidikan. Oleh karena itu, pemahaman yang tepat terhadap medan semantik kata "libur" sangat penting dalam membahas wacana ini, agar tercapai pemahaman yang jelas dan tidak menimbulkan kebingungan di masyarakat.

Melihat dinamika ini, sebaiknya penggunaan kata "libur" dalam konteks "liburan sekolah selama Ramadan" dihindari, karena terbukti menyebabkan kebingungnan. Istilah ini sering disalahpahami dan menciptakan interpretasi yang berbeda di kalangan masyarakat.

Sebagai alternatif, lebih baik menggunakan istilah yang lebih tepat, seperti "penyesuaian kegiatan belajar-mengajar selama Ramadan". Istilah ini lebih mencerminkan perubahan jadwal atau metode pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa pada bulan Ramadan tanpa menimbulkan ketidakpastian atau perdebatan. Penyesuaian ini mencerminkan fleksibilitas dalam proses belajar yang tetap memperhatikan nilai-nilai keagamaan, namun tetap menjaga kelangsungan pendidikan yang efektif.

Dengan menggunakan istilah yang lebih tepat, diharapkan tidak ada lagi kebingungan atau perbedaan interpretasi di kalangan masyarakat. Hal ini akan memudahkan pencapaian tujuan untuk memberikan pendidikan yang berkualitas selama bulan Ramadan, tanpa mengabaikan aspek ibadah yang penting bagi siswa. ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun