Burung elang melayang di hutan,
Terbang rendah di atas sungai tenang.
Setiap saat rakyat menyaksikan,
Para politisi negeri saling umpat dan melecehkan.
Kapal berlayar di tengah lautan,
Nahkoda membawanya ke pulau Simpadan.
Negeri ini riuh umpatan,
Menebar benci dan permusuhan.
Burung merpati terbang ke hutan,
Hinggap sejenak di dahan randu.
Negeri ini penuh makian,
Mengumbar benci tanpa rasa malu.
Bulan terang memancar di mega,
Angin berbisik membawa keteduhan.
Berbahasa santun dan penuh hikmah,
Pertanda tingginya ilmu dan keadaban.
Bunga mawar mekar berseri,
Harumnya semerbak di pagi hari.
Biasakan berpantun wahai para pemimpin negeri,
Karena itu menunjukkan keluhuran budi.
Bunga melati tumbuh berseri,
Harum semerbak sepanjang masa.
Biasakan berpantun wahai para pemimpin negeri,
Karena itu menunjukkan kepiawaianmu berbahasa.
Burung dara terbang ke tepi,
Hinggap sejenak di pohon mahoni.
Biasakan berpantun wahai para pemimpin negeri,
Karena akan menunjukkan dirimu bijak bestari.
Pohon kelapa di tepi kali,
Daunnya melambai diterpa angin pagi.
Biasakan berpantun wahai para pemimpin negeri,
Kalau bukan dirimu siapa lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H