Mohon tunggu...
Kholid Hanafi
Kholid Hanafi Mohon Tunggu... Guru - Seorang Guru

Hidup untuk mengabdi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Nilai dan Peran Guru Penggerak Berpondasi Filosofi Pemikiran KHD

17 November 2021   22:43 Diperbarui: 17 November 2021   22:54 764
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Nilai dan peran Guru Penggerak, adalah bagian dari penjabaran filosofi Pemikiran Ki Hadjar Dewantara (KHD). Nilai Guru Penggerak meliputi lima unsur, yaitu : Mandiri, Reflektif, Kolaboratif, Inovatif dan berpihak pada murid. Nilai-nilai inilah yang menjadi dasar atau pondasi atau sifat pokok seorang Guru Penggerak, untuk menjalankan profesi luhur ini. 

Kelima nilai-nilai tersebut diatas, menjadi modal utama dalam menjalankan fungsi dan peranan Guru Penggerak, meliputi :

Guru penggerak sebagai pemimpin pembelajaran,

Guru penggerak mampu menggerakkan komunitas, baik intern kelompok maple disekolah, maupun ekstern seperti Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)

Guru penggerak mampu menjadi coach/mentor bagi guru lain

Guru penggerak menciptakan pembelajaran yang berpusat pada murid.

Keterkaitan nilai dan peran guru penggerak sangat erat dan bahkan filosofi Ki Hadjar Dewantara menjiwai kita dalam proses pembelajaran, baik didalam kelas maupun pembelajaran diluar kelas. Prinsip-prinsip (1) kodrat alamiah (Kodrat alam yaitu guru dapat menerapkan nilai mandiri, reflektif dan Kodrat zaman yaitu guru dapat menerapkan nilai inovatif, kolaboratif, pembelajaran yang berpusat pada murid). (2) bersikap open, egaliter, dan menjamin kesinambungan latar belakang (kodrat alamiah) dengan materi atau perkembangan pembelajaran, dengan kata lain, tidak menghilangkan orisinalitas atau menghormati dan merawat kodrat alamiah yang dimiliki murid. (3) menghasilkan output murid yang memiliki jiwa besar, bijaksana sebagaimana standar kompetensi murid berdasarkan profil pelajar pancasila.

Strategi untuk mencapai nilai dan peran Guru Penggerak, diantaranya sebagai berikut :

  1. Menguatkan diri dengan banyak mengikuti seminar-seminar, diklat, tanpa harus diperintah atasan. Disitulah terjemahan dari MANDIRI termasuk semangat mengupdate wawasan dan referensi.
  2. Senantiasa melakukan refleksi setelah menyelenggarakan kegiatan dengan menganalisis kekurangan apa yang harus ditambahkan atau diperbaiki untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
  3. Melakukan kolaborasi dengan rekan sejawat, orang tua, tenaga-tenaga ahli, dalam rangka mengembangkan potensi dan bakat minat siswa.
  4. Melakukan terobosan baru dalam KBM, menambah, memodifikasi sebuah produk KBM, agar semakin lebih baik dan memudahkan murid dalam memahami bahasan kita.
  5. Selalu berorientasi pada murid. Melayani kebutuhan murid secara paripurna.

Pihak-pihak tertentu dapat dilibatkan dalam mencapai tingkatan lebih baik dalam kegiatan, untuk saat ini khususnya, seperti :

kepala sekolah sebagai penanggung jawab,

rekan sejawat sebagai mitra untuk berkolaborasi,

siswa sebagai subjek untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran,

orang tua siswa sebagai pendukung yaitu menjadi mitra bagi guru dalam rangka mensukseskan program yang akan dirancang oleh guru untuk peningkatan hasil belajar peserta didik.

*) Kholid Hanafi, CGP-04

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun