Mohon tunggu...
Kholidah Zein Nurjanah
Kholidah Zein Nurjanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Pendidikan Masyarakat/Universitas Pendidikan Indonesia

Saya mahasiswa Pendidikan Masyarakat dari Universitas Pendidikan Indonesia. Pendidikan Masyarakat merupakan layanan pendidikan yang menegakkan 2 konsep luar biasa dalam pendidikan, yakni education for all dan lifelong education. Sehingga kami sangat menolak segala bentuk diskriminasi dalam pendidikan. Selain itu, kami juga meyakini bahwa pembelajaran akan senantiasa berlangsung sepanjang hayat manusia, Kami mengupayakan membelajarkan masyarakat untuk belajar demi mencapai kesejahteraan dalam hidup dan penghidupannya. Hobi saya adalah menonton, membaca buku, dan mendengarkan musik. Memiliki tipe kepribadian melankolis dengan hasil tes MBTI ISFJ (introverted, sensing, feeling, judging).

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengaktualisasikan Keilmuan Mahasiswa Pendidikan Masyarakat dalam Program Magang MBKM Mandiri di PKBM Daarut Tauhiid

14 Juni 2024   16:37 Diperbarui: 14 Juni 2024   17:23 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dunia kerja merupakan masa juang dalam penentuan nasib seseorang, sehingga perlu dipersiapkan dengan matang. Terlebih perkembangan zaman saat ini yang menjadikan daya saing di dunia kerja semakin meningkat. Salah satu persiapan yang dapat diupayakan adalah dengan mengikuti program magang. Kini magang terintegrasi dalam kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) guna membentuk mahasiswa siap kerja yang memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan di dunia kerja saat ini. Salah satu program MBKM ini adalah magang mandiri yang diselenggarakan oleh program studi (prodi) selama 4 bulan terhitung dari bulan Maret hingga bulan Juni. Program ini diperuntukkan bagi mahasiswa semester 6 dan akan mengkonversi sebanyak 20 SKS mata kuliah.

Pihak prodi mengirimkan mahasiswanya ke berbagai industri yang telah menjalin kerja sama dengan prodi sebagai mitra. Adapun salah satu mitra Pendidikan Masyarakat adalah Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Daarut Tauhiid (PKBM DT). Tahun ini terdapat 3 mahasiswa angkatan 2021 yang melakukan magang di PKBM DT guna menambah wawasan dan pengalaman di luar kampus, serta menggali potensi diri, baik hard skill dan soft skill yang relevan dengan konsentrasi Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI) yang mereka ambil. 3 mahasiswa tersebut adalah Mareta Aulia Abdullah, Ayu Aida Zahra, dan Kholidah Zein Nurjanah yang didampingi oleh Bapak Dr. Dadang Yunus Lutfiansyah, M.Pd. sebagai pendamping akademik dari UPI, Bapak Dadang Subagja, S.Kom. sebagai pendamping lapangan dari mitra yang menjabat sebagai Kepala Unit PKBM DT, serta Teh Laelani dan Kang Iqbal sebagai mentor dari Tim Renbang.

PKBM DT memiliki 3 pilar manfaat, yaitu program Pendidikan Kesetaraan (Diktara), Pendidikan Kecakapan Hidup (KH), dan Pendidikan Pra-Sekolah. Sehingga program di DT mencakup seluruh lapisan masyarakat dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Pendidikan Usia Lanjut (PAUL). Dengan demikian, mahasiswa dibagi fokus bidangnya menjadi 2 bagian, yaitu pada program Diktara dan Kecakapan Hidup sesuai dengan kebutuhan mitra. Pada saat pelaksanaan magang, kondisi program-program di PKBM sedang dalam tahap pengembangan dan penyesuaian dengan realitas zaman serta kebutuhan masyarakat. Hal ini dikarenakan terdapat masa peralihan struktur organisasi dan masih dalam pengadaptasian pasca Covid-19.

Selama keberjalanannya setiap mahasiswa dibimbing dan dilibatkan secara aktif dalam berbagai kegiatan sebagai upaya pengembangan program. Setelah dilakukannya pelepasan mahasiswa kepada pihak mitra, mahasiswa mengikuti pengenalan yayasan dan tata nilai budaya DT yang berlaku serta gambaran orientasi tugas-tugas yang akan dikerjakan selama magang berlangsung.

Seluruh mahasiswa mendapatkan pengalaman dan pembelajaran yang berharga. Di bagian Diktara Mareta Aulia Abdullah dan Ayu Aida Zahra berfokus pada pengembangan kurikulum Daarus Sunnah Academy yang merupakan kolaborasi antara kesetaraan dan sekolah berkuda sesuai dengan anjuran olahraga sunnah dalam Islam yaitu berkuda dan memanah. Mengingat program Daarus Sunnah Academy ini merupakan program yang baru, maka Mareta dan Ayu merancang kurikulum dari nol berdasarkan berbagai referensi baik buku maupun jurnal yang telah mereka baca, serta pelaksanaan observasi dan wawancara secara langsung ke Eco Pesantren DT. Perancangan kurikulum ini juga meliputi penyusunan silabus dan draft modul pembelajarannya.

Kuda di Daarus Sunnah/dokpri
Kuda di Daarus Sunnah/dokpri

Mereka juga turut serta dalam menjaga piket zoom meeting kelas kesetaraan, menyusun Bank Soal program kesetaraan, dan publikasi program kesetaraan melalui berbagai konten yang dibuatnya yang terdiri dari konten PPDB, konten kegiatan field trip, konten kegiatan ujian kesetaraan, dan konten kelas keterampilan serta membuat narasi berita terkait persiapan ujian kesetaraan. Mahasiswa juga turut berkontribusi dalam program SPS (Satuan Paud Sejenis) dengan mendampingi guru dalam proses pengajaran.

Kegiatan di Satuan Pendidikan Sejenis/dokpri
Kegiatan di Satuan Pendidikan Sejenis/dokpri

Selain bagian Diktara mahasiswa MBKM juga ditempatkan di bagian Kecakapan Hidup. Kholidah Zein Nurjanah berfokus pada perencanaan dan pengembangan program yang diselenggarakan baik pada tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga tahap evaluasi. Dalam tahap perencanaan ia terlibat aktif dalam pengembangan kurikulum diniyyah untuk 2 tahun kedepan yang disesuaikan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan sasaran program. Khususnya dalam materi leadership yang mana Kholidah juga menyusun silabus materinya. Pengembangan kurikulum ini ditujukkan untuk Program Pesantren Mahasiswa (PPM) dan Daarus Sunnah Academy.

Pada tahap pelaksanaannya ia memonitoring pematerian program Pesantren Masa Keemasan (PMK) Ramadhan dan PMK angkatan 63 serta program Dauroh Qolbiyah (DQ) Ramadhan dan DQ angkatan 112. Ia juga dipercaya untuk menjadi pengajar kelompok halaqoh tahsin Dauroh Virtual Ramadhan 2024. Sementara dalam evaluasinya ia merekap survey kepuasan dan evaluasi pembelajaran para santri yang kemudian dikaji secara bersama dalam rapat koordinasi.

Monitoring Pembelajaran di PMK/dokpri
Monitoring Pembelajaran di PMK/dokpri

Monitoring Pembelajaran DQ/dokpri
Monitoring Pembelajaran DQ/dokpri

Selain itu, upaya lain dalam mengembangkan program yang dilakukan adalah dengan melengkapi modul, mengupgrade sistem evaluasi pembelajaran dan indikator penilaian membaca Al-Qur'an. Ia juga mengikuti berbagai kegiatan komplemen santri PMK untuk melakukan standarisasi kegiatan melalui TOR yang disusunnya. Hal ini dilakukan guna meminimalisir berbagai kendala dan evaluasi di masa yang akan datang. Adapun untuk menghadapi tantangan zaman, mahasiswa dilibatkan dalam publikasi program melalui pengaktifan kembali podcast yang saat ini sedang difokuskan untuk program PPM bernama "Bincang Bersama PPM (BBM)". Dibersamai oleh Teh Dina selaku staff, ia berperan dalam penyusunan script podcast tersebut.

Shooting Podcast PPM/dokpri
Shooting Podcast PPM/dokpri

Selama pelaksanaan program magang mandiri di PKBM Daarut Tauhiid mahasiswa merasakan berbagai pengalaman dan pembelajaran yang berharga. Selain merealisasikan keilmuan yang telah dipelajarinya, mahasiswa juga berkesempatan untuk mengenal dunia kerja sesuai dengan konsentrasi mereka dengan daya saing yang tinggi. Hal ini memicu mahasiswa untuk senantiasa terus belajar dan meningkatkan soft skill maupun hard skillnya. Melalui lingkungan yang sangat positif dan religius tentu menjadi kekhasan dan kehormatan tersendiri bagi mahasiswa karena telah melaksanakan magang di PKBM DT dengan tata nilai budaya yang mereka pelajari selama pelaksanaan magang.

Bapak Dadang Subagja selaku dosen pendamping lapangan berharap semoga pelaksanaan magang ini dapat berdampak positif bagi mahasiswa. Selain itu, beliau juga berpesan kepada mahasiswa agar menjadikan magang bukan hanya sekedar penuntasan kewajiban akademik semata, melainkan juga sebagai tabungan amal sekaligus bekal untuk masa depan kami baik di dunia maupun akhirat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun