komitmen organisasi mengacu pada keyakinan seseorang dalam tujuan dan nilai organisasi, dan ingin tetap bersama organisasi serta menjadi setia pada organisasi. Mowday (Ali, dkk. 2011:268). Komitmen Anggota NU dapat kita lihat dari banyaknya atusias para anggotanya ketika menghadiri kegiatan NU, ribuan anggota NU di Bangkalan menghadiri Acara Harlah NU. (nubangkalan.or.id:05/07/2020).
Menurut Wirawan (2009:5) kinerja adalah keluaran yang dihasilkan oleh fungsi-fungsi atau indikator-indikator suatu pekerjaan atau suatu profesi dalam waktu tertentu. Karyawan akan mampu mendapatkan kinerja yang maksimal jika mereka memiliki motif berprestasi tinggi dan motif tersebut dapat ditumbuhkan dari dalam diri sendiri serta dari lingkungan kerja yang nantinya membentuk suatu kekuatan diri dan jika lingkungan kerja turut menunjang maka pencapaian kinerja akan lebih mudah (Mangkunegara, 2008:67).
Seperti yang sudah di paparkan, kinerja organisasi atau perusahaan dapat di pengaruhi beberapa faktor, di antaranya adalah Gaya Kepemipinan suatu organisasi dan Buadaya organisasi. Seperti yang di jelaskan dalam penelitian DS Widodo dan Silitonga (2017), Apa bila gaya kepemimpinan dan budaya organisasi berjalan dengan semestinya, kinerja perusahaan akan berjalan dengan baik.
Demi meningkatkan kualitas kerja agar kinerja para pengurus lebih baik. NU Jawa Timur Menggelar kegiatan Lomba Gelar Lomba Tertib Administrasi dan Sistem Manajemen (kominfo.jatimprov.go.id : 25/05/2016)
Al-Quran memerintahkan orang-orang beriman, yang mempunyai kemampuan fisik untuk bekerja keras. Allah juga menjanjikan pertolongan bagi siapa saja yang berjuang dan berlaku baik dalam kehidupannya. Seperti yang terdapat dalam firman Allah SWT dalam Al-Quran surat At-Taubah [9]: 105:
داهشلاوبيغلاملاعىلإنودرتسونونمؤملاوهلوسرومكلمعهللاىريسفاولمعالقوفةمكئنينولمعتمتنكامب
Dan katakanlah: “Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang gaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan”.
NU Bangkalan sebagai organisasi kemasyarakatan yang berbasis keislaman, kinerjanya dapat di lihat jelas dengan beberapa kegiatan yang di lakukan dan dapat dirasakan manfaatnya oleh para pengurus dan para masyarakat. Salah satu yang di lakukan NU Bangkalan yaitu menggelar Bathsul Masail membahas Isu Terkini, (nubangkalan.org.id:07/12/ 2020).
Dari berbagai penjelasan dan fenomena yang terjadi, Komitmen Organisasi dalam NU (Nahdlatul Ulama) khususnya NU Bangkalan yang merupakan organisasi Non Profit perlu menjadi sorotan. Antusias Para Anggota NU dengan Komitmen yang sangat tinggi terlebih lagi Komitmen terhadap Pimpinannya yang notabene kebanyakan para Kyai atau tokoh agama di Bangkalan. Widyawanti dkk. (2020) menyatakan bahwa komitmen dapat di pengaruhi oleh gaya kepemimpinan (Leadership Style).
NU (Nahdlatul Ulama) Bangkalan sangatlah erat dengan budaya santri, hal tersebut di karenakan banyaknya tokoh-tokoh agama (kyai) dan pondok pesantren. Dalam NU sendiri Para tokoh agama (kyai) dan santri-santri yang tergabung dalam organisasi NU di bangkalan. Dengan demikian, dalam proses keorganisasian tidak terlepas dari gaya kepemimpinan dan budaya Organisasi dengan gaya Kyai dan santri.
Gaya kepemimpinan dalam NU Bangkalan dengan Ala Kyai dan santri dengan gaya tawadhu terhadap kyai yang selalu mengedepankan asas keislaman. Mayoritas yang menjadi pemimpin dalam NU bangkalan tidak jauh dari kyai. Gaya kepemimpinan dengan islami dan mengedepankan musyawarah dengan para anggotanya, seperti bagaimana NU Bangkalan memilih Pemimpin (Liputan06.com:03/10/2017).