Langkah yang perlu dilakukan cukup mudah, berikut ulasan lengkapnya :
Buat Mockup Desain
Yang pertama sebelum melakukan proses sablon alangkah lebih baiknya membuat sebuah simulasi antara kaos dengan sablon yang sekiranya akan di cetak pada kaos. Dalam bahasa konveksi hal ini disebut dengan mock up.
Membuat sebuah mockup mempermudah kita untuk mendapatkan gambaran visual secara langsung yang nantinya bisa kita gunakan sebagai acuan saat melakukan proses cetak pada kaos.Â
Memang ada sedikit toleransi pada mockup, yang dimana berati terdapat sedikit perbedaan warna ketika mockup dibuat dan dicetak pada kaos. Namun kita tidak perlu terlalu khawatir, karena toleransi tersebut hanya terpaut sekitar 5%.
Denan demikian resiko terjadinya perbedaan warna hanya tipis sekali. Dan hingga kini metode mockup masih dipertahankan oleh berbagai pabrikan kaos custom seperti konveksi, cetak kaos satuan hingga toko kaos polos.
Membawa Kaos Yang Mirip Dengan Yang Akan Dibuat
Yang kedua Anda dapat memanfaatkan kaos yang sudah di proses. Anggap saja anda akan membuat kaos cutom yang tidak jauh berbeda dengan sebuah kaos yang telah anda gunakan sebelumnya.
Dengan begitu, pihak pabrikan akan lebih mudah untuk menciptakan kaos seperti yang Anda inginkan. Cukup mengacu pada kaos yang Anda miliki dan produk selanjutnya akan sesuai dengan yang di inginkan.
Buat Sample
Metode yang terakhir dengan membuat sebuah sample. Mungkin hal ini diperlukan ketika Anda akan membuat kaos atau baju dalam jumlah yang banyak. Mengingat bila salah dalam jumlah banyak akan lebih rumit untuk memperbaikinya.