Mohon tunggu...
Khoiruz_za
Khoiruz_za Mohon Tunggu... Desainer - Freelancer- teacher SDI AL AZHAR 25

Kesuksesan berasal dari cara seseorang bagaimana memperlakukan waktu dan menghadapi proses

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Belajar Desain Kaos Sablon di Era Kekinian

16 Mei 2024   16:10 Diperbarui: 16 Mei 2024   16:47 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Langkah yang perlu dilakukan cukup mudah, berikut ulasan lengkapnya :

Buat Mockup Desain

Yang pertama sebelum melakukan proses sablon alangkah lebih baiknya membuat sebuah simulasi antara kaos dengan sablon yang sekiranya akan di cetak pada kaos. Dalam bahasa konveksi hal ini disebut dengan mock up.

Membuat sebuah mockup mempermudah kita untuk mendapatkan gambaran visual secara langsung yang nantinya bisa kita gunakan sebagai acuan saat melakukan proses cetak pada kaos. 

Memang ada sedikit toleransi pada mockup, yang dimana berati terdapat sedikit perbedaan warna ketika mockup dibuat dan dicetak pada kaos. Namun kita tidak perlu terlalu khawatir, karena toleransi tersebut hanya terpaut sekitar 5%.

Denan demikian resiko terjadinya perbedaan warna hanya tipis sekali. Dan hingga kini metode mockup masih dipertahankan oleh berbagai pabrikan kaos custom seperti konveksi, cetak kaos satuan hingga toko kaos polos.

Membawa Kaos Yang Mirip Dengan Yang Akan Dibuat

Yang kedua Anda dapat memanfaatkan kaos yang sudah di proses. Anggap saja anda akan membuat kaos cutom yang tidak jauh berbeda dengan sebuah kaos yang telah anda gunakan sebelumnya.

Dengan begitu, pihak pabrikan akan lebih mudah untuk menciptakan kaos seperti yang Anda inginkan. Cukup mengacu pada kaos yang Anda miliki dan produk selanjutnya akan sesuai dengan yang di inginkan.

Buat Sample

Metode yang terakhir dengan membuat sebuah sample. Mungkin hal ini diperlukan ketika Anda akan membuat kaos atau baju dalam jumlah yang banyak. Mengingat bila salah dalam jumlah banyak akan lebih rumit untuk memperbaikinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun