Mohon tunggu...
Khoiru Tsaqif Daffani
Khoiru Tsaqif Daffani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Seorang Manusia yang tertarik dengan musik dan dunia ikan hias

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Filsafat Dakwah Sebagai Kunci Pembangunan Karakter untuk Masyarakat Berakhlak Mulia

13 November 2024   12:46 Diperbarui: 13 November 2024   12:47 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Untuk mencapai tujuan dakwah dalam membangun karakter, diperlukan pendekatan yang sesuai dengan prinsip-prinsip filsafat, di antaranya:

Pendekatan Hikmah (Kebijaksanaan): 

Filsafat mengajarkan pentingnya kebijaksanaan dalam menyampaikan pesan. Seorang dai harus memahami kondisi psikologis dan sosial audiensnya agar dakwah dapat diterima dengan baik dan membekas dalam hati mereka. Hikmah juga berarti menghindari cara-cara yang keras dan memaksa dalam menyampaikan pesan agama.

Pendekatan Persuasif:

 Dakwah yang baik harus mampu mempengaruhi hati dan pikiran seseorang tanpa paksaan. Dengan pendekatan persuasif, individu diajak untuk merenungi nilai-nilai agama secara sukarela, sehingga perubahan karakter terjadi dari dalam diri mereka sendiri.

Pendekatan Kontekstual: 

Filsafat dakwah menekankan pentingnya menyesuaikan pesan dakwah dengan konteks budaya, sosial, dan kondisi individu. Pendekatan ini membantu dalam membangun karakter yang relevan dengan tantangan zaman, tanpa mengorbankan nilai-nilai inti agama.

Agar filsafat dakwah efektif dalam membangun karakter, perlu ada upaya nyata dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya:

Melibatkan Generasi Muda: 

Dakwah kepada generasi muda sangat penting karena mereka adalah masa depan bangsa. Program dakwah yang kreatif, seperti melalui media sosial, diskusi interaktif, atau kegiatan sosial, dapat membantu membentuk karakter mereka sesuai nilai-nilai agama.

Pendidikan Keluarga: 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun