Mohon tunggu...
Khoiru Roja Insani
Khoiru Roja Insani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Berusaha produktif dalam keterbatasan

Pemuda asal Yogyakarta yang gemar ke sana-ke mari. Ajak saja pergi, pasti langsung tancap gas! Senang berdiskusi mengenai berbagai hal, senang bepergian, dan senang mengabadikan momen melalui kamera untuk diunggah di akun instagram. Ajak saja nongkrong atau bermain, pasti bisa mengenal lebih dekat lagi!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Harta Benda Bukanlah Kekayaan Sesungguhnya

18 Maret 2021   11:27 Diperbarui: 18 Maret 2021   11:30 852
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di saat kenyataannya hasil tidak sesuai dengan ekspetasi, secara mental dan pikiran seharusnya kita tidak terlalu terpuruk dan larut dalam kesedihan. Sebab, fokus kita ada pada tujuan dalam diri  --- internal goals --- yang bisa kita lakukan. Mengakui bahwa hasil adalah hal di luar kendali kita sangat penting saat menikmati keberhasilan. Saat sedang berada di posisi atas --- sukses --- jangan terlena bahwa semua adalah hasil "upaya kita sendiri." Tidak sedikit faktor di luar kendali kita yang memengaruhi kesuksesan kita.

Begitu juga dalam memperlakukan harta benda, kita harus meyakini bahwa harta benda --- hasil kekayaan --- adalah hal yang ada di luar kendali kita. Sejauh kita sudah berhasil mencapai tujuan dalam diri kita, itu sudah --- seharusnya --- menjadi kebahagiaan dalam diri kita. Begitu pula saat tiba-tiba ada keperluan yang memerlukan pengeluaran dalam skala besar, kecelakaan, kebakaran, kemalingan, atau hal-hal tidak terduga lainnya harus diyakini sebagai hal yang ada di luar kendali kita. Menjadi penting jika kita menitikberatkan, mengagungkan, atau menggantungkan kebahagiaan pada hal-hal yang ada di luar kendali kita adalah suatu hal yang sia-sia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun