Kapitalisme adalah sistem perekonomian yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomian seperti memproduksi baang, manjual barang, menyalurkan barang dan lain sebagainya. Dalam sistem ini pemerintah bisa turut ambil bagian untuk memastikan kelancaran dan keberlangsungan kegiatan perekonomian yang berjalan, tetapi bisa juga pemerintah tidak ikut campur dalam ekonomi.
Dalam perekonomian kapitalis setiap warga dapat mengatur nasibnya sendiri sesuai dengan kemampuannya. Semua orang bebas bersaing dalam bisnis untuk memperoleh laba sebesar-besarnya. Semua orang bebas malakukan kompetisi untuk memenangkan persaingan bebas dengan berbagai cara.
sejarah kapitalisme
Kapitalisme memiliki sejarah yang panjang, yaitu sejak ditemukannya sistem perniagaan yang dilakukan oleh pihak swasta. Di Eropa, hal ini dikenal dengan sebutan guild sebagai cikal bakal kapitalisme. Saat ini, kapitalisme tidak hanya dipandang sebagai suatu pandangan hidup yang menginginkan keuntungan belaka. Peleburan kapitalisme dengan sosialisme tanpa adanya pengubahan menjadikan kapitalisme lebih lunak daripada dua atau tiga abad yang lalu.
Istilah kapitalisme, dalam arti modern, sering dikaitkan dengan Karl Marx.[3][4] Dalam magnum opus Das Kapital, Marx menulis tentang "cara produksi kapitalis" dengan menggunakan metode pemahaman yang sekarang dikenal sebagai Marxisme.
http://id.m.wikipedia.org/wiki/Kapitalisme
pengertian system sosial
Berasal dari bahasa Yunani yang berarti sehimpunan dari bagian/komponen-komponen yang saling berhubungan satu sama lain secara teratur dan merupakan suatu keseluruhan.
http://riskacorners.blogspot.com/2010/10/pengertian-sistem-sosial.html
contohnya saya ambil system social indomaret dan warung
saat ini masyarakat lebih memilih indomaret sebagai tempat belanja di bandingkan warung-warung biasa, karena indomaret barang yang tersedia lebih lengkap di bandingkan warung-warung biasa,
tempatnya juga relative luasa an ber AC tetapi indomaret memiliki sisi negative juga seperti konsumen atau pembeli harus memilih sendiri barang yang akan di belinya atau pelayananyadi lakukan secara sendirimelainkan pembeli melihat langsung label harga yang sudah di sediakan tidak seperti warung-warung biasa yang dimana pembeli dan penjual berintraksi secara langsung, selain itu di warung-warung biasapembeli tinggal meminta barang yang akan di belinya atau di butuhkan.
Warung juga memiliki sisi negative seperti luas lahanya yang sangat sempit barang-barangnya juga terbatas dan tidak mempunyai luas lahan parkir, tidak seperti di indomaret yang mempunyai lahan parkir , selain itu warung-warungtidak memiliki fasilitas AC oleh karena itu jaman sekarang masyarakat setempatlebih berbelanja ke indomaretkarena lokasi strategis dan sekarang indomaret terdapat di mana mana.
Biasanya indomaret terletak di jalan raya sedangkan warung-warung biasa biasanya terletakdi perumahan atau perkampungankarena itu masyarakatlebih memilih indomaret padahal jikadi warung penjual melayani sendiri pembeli yang membeli daganganya mendengar keluhan dan mengatasi solusinya sehingga tak jarang pula antara penjual dan pembeli terjalin hubungan social atau saling berintraksi secara erat.
Alasan Kenapa Saya Memilih Indomaret
Karena warung sudah mulai tersingkirkan waktu demi waktu dengan indomaret yang semakin banyak/meluas.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI