Mohon tunggu...
Khoirunnisak17
Khoirunnisak17 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UnPam ( Universitas Pamulang)

Blog ini di buat karena ilmu yang bermanfaat itu di bagikan , di kembangkan. Maka dari itu lewat Kompasiana saya ingin membagikan ilmu yang saya dapat dari bangku kuliah.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guna Memperoleh Nilai Matkul Bahasa Indonesia

20 Juni 2022   22:09 Diperbarui: 27 Juni 2022   21:21 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka menganggap bahwa pelajaran bahas indonesia tidak penting dan hanya membuang- buang waktu, merasa bahwa dirinya sudah mahir dalam bahasa indonesia padahal ketika di adakan ulangan harian hanya beberapa siswa yang lolos dari KKM.

Hal-hal di atas bisa diminimalisir dengan memberikan motivasi kepada siswa bahwa bahasa Indonesia sangatlah penting bagi bangsa Indonesia,selain itu metode pembelajaran yang menarik diperkirakan mampu menarik minat dan perhatian siswa. Pembelajaran tidak hanya teori tetapi juga harus ada praktek supaya siswa bisa mengapgret dirinya dan pelajaran tidak berkesan membosankan.

Menurut Presiden ketiga Republik Indonesia B.J Habibie, sebagaimana dikutip dalam Bisnis.com,   Presiden ketiga Republik Indonesia ini mempunyai pandangan sendiri mengenai bahasa Indonesia. Habibie yang pernah kuliah di Jerman Barat pada tahun 1955-1965 menyatakan bahwa bahasa Indonesia adalah kunci dari perkembangan peradban di Indonesia. Dengan adanya bahasa persatuan yaitu Bahasa Indonesia menurutnya, ilmu pengetahuan yang tadinya terbatas karena banyak menggunakan bahasa asing, bisa diwariskan dengn cara yang lebih mudah kepada generasi selanjutnya.

Pelajaran bahasa Indonesia yang monoton sehingga kelihatan memasung dan terlihat kaku , membuat pembelajaran bahasa indonesia kurang mampu mengungkapkan perasaan, dan pengalamannya secara logis, nyata dan runtut sehingga kurang mudah untuk dipahami oleh siswa. Sehingga siswa merasa jenuh dan malas untuk menyimaknya.

Ini merupakan problematika yang harus di pikirkan solusinya oleh guru pengajar bahasa Indonesia supaya pelajarannya bisa seefisien mungkin dan kelihatan menarik minat siswa untuk mempelajari nya.

Pemanfaatan teknologi TIK merupakan salah satu upaya yang pas untuk menyingkapi problematika di atas. Karena di era yang sudah canggih ini seharusnya bisa memanfaatkan teknologi dengan benar dan tepat.

Pemanfaatan Teknolologi informasi dan komunikasi dalam pelajaran bahasa dan sastra Indonesia juga sangat di perlukan untuk menunjang proses penyampaian informasi dan komunikasi. Dengan menggunakan TIK penyampaian lebih bisa dipahami oleh siswa.

Selain itu Sistem pendidikan yang baik juga berperan penting dalam meningkatkan efisiensi pendidikan di Indonesia. Sangat disayangkan juga sistem pendidikan kita berubah-ubah sehingga membingungkan pendidik dan peserta didik.

Oleh karena itu guna mewujudkan pelajaran bahasa Indonesia yang berorientasi pada siswa, maka saatnya kita semua melakukan inovasi yang terikat pada pelajaran bahasa Indonesia seperti inovasi dalan kurikulum, inovasi pembelajaran, dan inovasi manajemen kelas. Dengan di adakannya tiga inovasi tersebut diharapkan mampu menumbuhkan semangat dan gairah bagi guru dan siswa. Sehingga pendidikan bahasa Indonesia akan bangkit kembali dan menjadikannya sebagai pelajaran yang di utamakan oleh kaum milenial serta oleh generasi yang akan datang.

  

Artikel ini di tulis Oleh :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun