Sumber rezeki memang sangat luas dalam pengartian setiap orang,rezeki itu tidak bisa terpungkiri disetiap benua sehingga terdapat rizki yang dapat dikais atau diraih oleh setiap orang tersebut.Yang jadi permasalahan dikalangan masyarakat adalah mereka lebih memilih menunggu rizki itu datang sendiri tanpa harus menjemputnya,bahkan mereka lebih memilih kepentingan pribadi mereka ketimbang menjemput rezeki yang sudah ada didepan mata.dan mereka lebih mencari cara yang cepat ketimbang cara yang bersusah susah dalam mencapainya.
Seorang muslim harus tetap sadar,bahwa kehidupan dunia hanya sementara,sedangkan kehidupan akhirat adalah kehidupan yang sesungguhnya,kehidupan dunia adalah tempat tinggal sementara yang kita lewati sebelum sampai pada kehidupan yang kekal abadi.Oleh karena itu ,ketika mencari rezeki maka carilah dengan secukupnya,karena kehidupan dunia  sangat melanakan bagi siapapun yang belum memiliki kebeningan dan kesucian hati.
Seorang yang dangkal  dan hanya melihat pada kebahagiaan sementara,akan memandang bahwa dunia menyediakan hal-hal yang dapat membelokkan tujuan manusia sehingga mereka terlena dan terjebak dalam kemaksiatan.Sehingga banyak kasus yang tidak bisa menjadikan harta sebagai ladang amal shaleh.
Dalam hadist etika mencari harta karya HR.IBNU MAJJAH Rosulullah SAW Bersabda:
- - ( )[1
Artinya:Dari jabir bin Abdullah r.a.berkata,Rosulullah saw bersabda,"Wahai manusia,Bertaqwalah kepada Allah swt dan berbuatlah baik dalam mencari harta karena sesungguhnya jiwa manusia ]tidak akan puas atau mati hingga terpenuhi rizkinya walaupun ia telah mampu mengendalikannya(mengekangnya),maka bertaqwalah kepada Allah swt dan berbuat baiklah mencari harta,ambillah yang halal dan tinggalkan yang haram(HR Ibnu majjah).
Dari hadist diatas diterangkan bahwasannya islam mengajarkan kepada setiap muslim untuk menjemput rezeki dengan keunggulan yang meraka miliki.Dan kebaikan yang harus diperhatikan itu ada 2 yaitu:
Cara mencari rezeki tersebut dengan cara yang baik.seperti pada firman Allah yang artinya"Hai orang-orang yang beriman,makanlah diantara rezeki yang baik-baik yang kami berikan kepada kalian"(QS A-baqoroh (2).127).
Dan dalam hadist yang kedua Rosululloh bersabda :
{ :
Artinya:Rifa'ah bin Rafi' RA,Sesungguhnya Nabi SAW ditanya:apa pekerjaan yang paling utama atau baik?Rosul menjawab,"Pekerjaan seorang laki-laki dengan tangannya dan setiap jual-beli yang baik(HR al-Bazar dan dibenarkan al-hakim).