Judul buku          : Kupas Tuntas Salat, Tata Cara dan Hikmahnya
Penulis             : H. M. Masykuri Abdurrahman dan Mokh. Syaiful Bakhri
Penerbit            : Erlangga
Tahun terbit         : 2006
Halaman            : xxvii, 298 halaman
ISBN Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â : 175-781-676-1
Kepengarangan      :
      Buku berjudul "Kupas Tuntas Salat, Tata Cara dan Hikmahnya" disusun oleh H. M. Masykuri Abdurrahman dan M. Syaiful Bakhri. H. M. Masykuri Abdurrahman merupakan santri dari Pondok Pesantren Sidogiri kelahiran Desa Gintangan, Rogojampi, Banyuwangi. Selain buku ini, beliau juga memiliki karya lainnya seperti Khasiat Burdah Imam al-Busyiri, Terjema'ah Maulid Diba', Khutbah Idola Sepanjang Masa, dan Shalawat Berpuisi di Balik Untaian Histori.
M. Syaiful Bakhri merupakan penulis yang aktif menulis dan menyunting buku, putra kelahiran Sidogiri, Pasuruan, Jawa Timur. Penulis menyusun buku ini sebagai bentuk sumbangsih perbekalan bagi umat Muslim yang menginginkan dirinya termasuk orang-orang Muqimis shalat dan Khasyi'in yaitu orang-orang yang mendirikan shalat dan khusyuk dalam melaksanakannya. Buku ini merupakan perpaduan dua kitab risalah rangkuman yang berjudul Risalah Kaifiyah Shalat dan Risalah Hikamus Shalat. Penulis menyusun buku ini karena banyaknya tuntutan untuk menerjemahkan dua kitab tersebut agar dapat dipelajari dan diamalkan masyarakat umum karena dinilai berguna dalam pendidikan, pendalaman dan penghayatan makna shalat.
Sinopsis            :
      Telah kita ketahui bersama bahwa shalat sebagai ibadah primer yang tidak dapat ditawar-tawar untuk ditinggalkan, bahkan disebut sebagai tiang agama. Dalam kondisi apapun shalat tetap wajib dikerjakan meski dalam tata caranya terdapat rukhshah atau kemudahan. Shalat menjadi barometer atau tolak ukur bagi ibadah lainnya, apabila shalatnya baik maka baiklah seluruh amalannya apabila shalatnya rusak, maka rusaklah seluruh amalannya.
      Dalam buku ini tata cara shalat dipaparkan dengan lengkap oleh penulis, diawali dengan pembahasan mengenai Taharah (bersuci). Segala bentuk ibadah sudah sepantasnya diawali dengan bersuci, karena salah satu syarat sah shalat adalah suci baik dari hadast besar maupun hadast kecil. Pembahasan Taharah dalam buku ini dipaparkan oleh penulis dengan jelas mulai dari pengertian, dalil Taharah, pembagian air, benda yang dikategorikan najis dan cara mensucikannya, macam-macam bersuci yaitu wudu, mandi, tayamum beserta dengan rukun, sunnah, dan tata caranya. Pada bagian tata cara, dalam buku disertai dengan gambar sehingga memudahkan pembaca dalam memahami.
      Pada bagian kedua, penulis membahas tentang adzan dan iqamah. Adzan dan iqamah merupakan seruan atau panggilan untuk mendirikan shalat, disebut juga sebagai pertanda telah memasukinnya waktu untuk mendirikan shalat. Pada bagian ini penulis memaparkan mulai dari syarat adzan dan iqamah, makruh dan yang membatalkan adzan & iqamah, sunnah adzan & iqamah, bacaan adzan & iqamah, jawaban adzan & iqamah, serta doa setelah adzan & iqamah.
      Pada bagian ketiga penulis mulai mengajak pembaca untuk mengenal tentang shalat, yaitu mulai dari pengertian shalat, dalil yang memerintahkan shalat, tata cara shalat, sunnah shalat, yang membatalkan shalat, bacaan shalat, waktu shalat, dan macam-macam shalat (shalat jama'ah, shalat jamak qashar, shalat jum'at). Dalam pembahasan awal mengenai shalat ini, penulis tidak lupa menyertakan gambar peragaan dari rukun shalat agar mudah dipahami dan bisa langsung dipraktekkan oleh pembaca.
      Bagian empat berisi tentang tata cara shalat dalam kondisi tertentu, diantaranya ketiak seseorang sedang sakit maka shalat dapat dikerjakan dengan posisi duduk, atau berbaring atau pun dengan tidur telentang. Dalam bagian ini juga dibahas mengenai shalat jenazah, dengan rincian rukun shalat jenazah dan shalat ghaib.
      Pada bagian kelima penulis membahas tentang macam-macam shalat sunnah, diantaranya shalat sunnah rawatib, shalat sunnah witir, shalat sunnah tarawih, shalat sunnah dhuha, shalat sunnah tahajud, shalat sunnah tahiyatul masjid, shalat sunnah tasbih, shalat sunnah istikharah, shalat sunnah ihram, shalat sunnah tawaf, shalat sunnah awwabin, shalat sunnah zawal, shalat sunnah wudu, shalat sunnah sebelum dan sesudah bepergian, shalat sunnah hajat , shalat sunnah mutlak, shalat sunnah id, shalat sunnah kusuf dan khusuf, dan shalat sunnah istisqa. Di setiap macam shalat sunnah dilengkapi dengan niat shalat, cara mengerjakan shalat, serta keistimewaan dari shalat sunnah tersebut. Bagian selanjutnya yaitu bagian ketujuh membahas tentang macam sujud, diantaranya sujud tilawah, sujud syukur dan sujud syahwi. Dipaparkan tata cara sujud, sebab melakukan sujud, dan rukun yang menyertai sujud tersebut.
Pada bagian terakhir sebagai penutu pembahasan dari buku ini penulis membahas tentang hikmah shalat baik bacaan maupun gerakannya. Setelah membaca buku ini, membuat saya sebagai pembaca menyadari bahwa setiap gerakan dan bacaan yang dubaca saat shalat memiliki makna dan hikmah yang apabila kita yakini dan kita pahami sangat bermakna.
Kekurangan Buku :
      Pembahasan dan penjabaran tentang hikmah shalat dalam buku ini masih kurang luas, ditandai dengan hanya disebutkan dan dituliskan singkat tiap pointnya. Karena apabila kembali pada judul buku ini, hikmah shalat menjadi hal yang menarik dan belum banyak yang membahas akan hikmah shalat ini.
Kelebihan Buku :
      Materi dipaparkan dengan jelas dan sistematis atau berurutan disertai dengan gambar sehingga menarik dan mudah dipahami.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H