Selain itu juga, Mengintegrasikan puisi ke dalam pembelajaran dapat dilakukan melalui berbagai metode yang menarik dan interaktif. Salah satunya adalah dengan membacakan puisi. Guru dapat membacakan puisi dengan ekspresi yang hidup, sehingga siswa lebih mudah memahami makna dan emosi yang terkandung di dalamnya. Melalui aktivitas ini, siswa juga diajak untuk mengenali dan memperkaya kosakata mereka. Selanjutnya, siswa dapat diarahkan untuk menulis puisi sederhana menggunakan kata-kata baru yang telah dipelajari. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kreativitas mereka, tetapi juga membantu memperkuat pemahaman kosakata secara kontekstual. Untuk membuat pembelajaran lebih menyenangkan, guru dapat menciptakan permainan berbasis puisi, seperti melengkapi baris puisi dengan kata yang tepat. Permainan ini tidak hanya membangun kerja sama di antara siswa, tetapi juga memperdalam pemahaman mereka terhadap struktur dan gaya bahasa puisi.
Kesimpulan :
Bahasa Indonesia memiliki peran penting dalam komunikasi dan pendidikan, terutama dalam penguasaan kosakata yang menjadi fondasi keterampilan berbahasa. Kosakata yang baik membantu siswa menyusun kalimat, memahami informasi, dan berkomunikasi secara efektif, baik lisan maupun tulisan. Namun, banyak siswa menghadapi kesulitan dalam menguasai kosakata akibat metode pembelajaran yang kurang efektif.Â
Puisi dapat menjadi alat pembelajaran kosakata yang efektif karena mampu meningkatkan kreativitas, keterlibatan siswa, dan pemahaman konteks bahasa. Puisi memberikan manfaat seperti eksplorasi kosakata baru, penggunaan bahasa kiasan, peningkatan daya ingat, dan penguatan pemahaman konteks. Untuk itu, pengintegrasian puisi ke dalam pembelajaran, melalui metode seperti membaca dan menulis puisi, serta permainan berbasis puisi, dapat meningkatkan efektivitas dan daya tarik pembelajaran bahasa Indonesia, khususnya di tingkat sekolah dasar. Dengan demikian, penggunaan puisi berkontribusi signifikan dalam memperluas penguasaan kosakata siswa secara kontekstual dan kreatif.
Referensi :
Arios, E. (2021). PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA MELALUI PEMBELAJARAN SCRAMBLE PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 040551 LAU PAKAM TAHUN PELAJARAN 2019/2020. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Febri, A. (2022, Mei 19). Pentingnya Meningkatkan Kosakata dalam Bahasa Indonesia pada Anak Usia Dini. Retrieved from Kumparan.com: https://kumparan.com/alvirafebri225/pentingnya-meningkatkan-kosakata-dalam-bahasa-indonesia-pada-anak-usia-dini-1y4rNe0bmVG/3
Khoiriyah, A. N. (2023). PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PERMAINAN SAMBUNG KATA PADA SISWA KELAS X. Jurnal LEKSIS, 61-70.
Lafamane, F. (2020). KARYA SASTRA (PUISI PROSA, DRAMA). preprints.
Umi Atun Zahro, N. S. (2020). Penguasaan Kosakata Bahasa Indonesia Anak dari Segi Umur, Jenis Kelamin, Jenis Kosakata, Sosial Ekonomi Orang Tua, dan Pekerjaan Orang Tua. ejournal.unib.ac.id, 187-198.
Sumber gambar :Â