"Aku yang Sudah Lama Hilang" adalah karya Nago Tejena yang berfokus pada perjalanan pencarian diri dan pemulihan kesehatan mental. Buku ini menjadi panduan reflektif yang membawa pembaca pada perjalanan emosional untuk mengenali, menerima, dan akhirnya berdamai dengan diri mereka sendiri.
Isi dan Gagasan Utama
Buku ini mengupas tema kehilangan identitas, rasa terasing dari diri sendiri, dan perjuangan untuk kembali menemukan makna hidup. Penulis memaparkan pengalaman-pengalaman pribadi dan refleksi mendalam tentang pentingnya kesehatan mental sebagai bagian dari kehidupan yang seimbang.
Nago Tejena menggarisbawahi bahwa sehat secara mental bukan hanya berarti memiliki perasaan positif, tetapi juga kemampuan untuk menghadapi dan menerima perasaan negatif. Buku ini mengajak pembaca untuk tidak menghindari emosi negatif seperti kesedihan, kekecewaan, atau kemarahan, tetapi justru memanfaatkannya sebagai alat untuk memahami diri lebih baik.
Kelebihan Buku
1. Bahasa yang Puitis dan Mengalir
Salah satu keunggulan utama dari buku ini adalah gaya bahasanya yang puitis namun tetap mudah dipahami. Setiap kalimat terasa seperti dirangkai dengan hati-hati, memberikan pengalaman membaca yang mendalam dan menyentuh hati.
2. Relevan dengan Kondisi Saat Ini
Di tengah meningkatnya kesadaran tentang kesehatan mental, buku ini hadir sebagai suara yang relevan dan mendukung. Pesan tentang pentingnya memahami dan menerima diri menjadi sangat penting, terutama bagi pembaca muda yang sering merasa tertekan oleh ekspektasi sosial.
3. Refleksi yang Mendalam
Buku ini tidak hanya memberikan teori atau pandangan umum, tetapi juga memuat banyak kisah dan contoh nyata yang membuat pembaca merasa terhubung dengan narasi penulis.
Kritik dan Saran
Meski buku ini menyentuh banyak aspek penting dalam kehidupan, beberapa pembaca mungkin merasa bahwa penyajiannya terlalu introspektif. Bagi yang mencari solusi praktis dan langkah-langkah langsung, buku ini lebih berfungsi sebagai refleksi daripada panduan langkah demi langkah.