Mohon tunggu...
khoirunnisa
khoirunnisa Mohon Tunggu... Guru - UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG

Saya mempunyai hobi membaca dan menulis. Kepribadian saya yaitu saya tidak mudah marah kepada orang lain, ambisius, pekerja keras, lebih suka sendiri daripada bersama orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Spesifikasi Peran Pemuda Indonesia di Tengah Paradigma Lingkungan Masyarakat

19 November 2022   10:40 Diperbarui: 19 November 2022   10:40 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemuda yaitu secara fisik mengalami perubahan kalau dari segi psikis juga mengalami perubahan mental dan emosional. Ada beberapa macam karakter pemuda yaitu pemuda produktif dan kreatif. Pemuda produktif dapat diartikan sebagai seseorang yang menggunakan waktunya semaksimal mungkin untuk hal yang positif sedangkan pemuda kreatif yaitu seseorang yang menciptakan sesuatu yang unik dan berbeda dengan yang lain.

 Pemuda juga merupakan suatu tonggak atau kunci dari adanya pembangunan dan perubahan yang terjadi pada bangsa Indonesia, oleh sebab itulah pemuda dianggap sebagai suatu penerus warisan bangsa yang ditinggalkan oleh nenek moyang. Namun tak jarang pula bahwa pokok yang akan menjadi permasalahan yang paling terbanyak berada pada diri para pemuda.

Setiap bangsa pasti memiliki konfliknya sendiri entah yang dihasilkan oleh generasi yang terdahulu ataupun generasi sekarang. Bagi generasi muda setidaknya ada tiga masalah pokok yang mereka hadapi saat ini. Tiga masalah pokok pemuda yaitu:

 1. Acuh tak acuh terhadap persatuan bangsa. Sebagai timbal balik dari dampak negatif era globalisasi ini yaitu adanya arus hedonisme dan berperilaku kebarat-baratan yang mengakibatkan redupnya rasa nasionalisme para pemuda

2. Maraknya seks bebas di era globalisasi. Dampak negatif era globalisasi yang kedua ini juga berpengaruh terhadap permasalahan para pemuda produktif dan kreatif, pasalnya budaya kita yang ketimur-timuran tidak cocok dengan kebudayaan asing yang cenderung kebarat-baratan

3. Media sosial sebagai perwujudan eksplorasi diri dan wadah ekspresi ternyata mengandung boomerang yang bahkan tidak pemuda saja yang terkena imbasnya namun khalayak umum juga dapat merasakan dampaknya.

Pada masa era milenial saat ini peran pemuda sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan suatu bangsa. Hal tersebut juga sudah terjadi pada masa perjuangan sejarah kemerdekaan indonesia yaitu sumpah pemuda merupakan sebuah bukti bahwa pemuda memiliki peran penting dalam kemerdekaan indonesia.lahirnya sumpah pemuda pada tanggal 28 oktober 1928 peran utama dalam sejarah pergerakan bangsa indonesia dalam semangat kemerdekaan indonesia. Dalam sejarah kemerdekaan bangsa indonesia,maka dari itu pemuda dianggap sangat mahal dan aset tidak ternilai.

Keterlibatan pemuda sangat penting ditengah tengah masyarakat karena mempunyai kemampuan sangat lebih. Seperti semangat yang masih membara, daya pikir masih kuat dan fisik yang masih kuat,pengetahuan  yang masih luas, inovatif  dan juga  memiliki  tingkat kreatifitas  yang tinggi. Tanpa adanya peran pemuda sebuah negara pastinya sulit berkembang dan sukar mengalami kemajuan. Selain itu pemuda juga mempunyai kegiatan yang bertujuan menumbuhkan ide,inovasi,memotivasi dan mengembangkan wirausaha dengan memaksimalkan perkembangan teknologi informasi seperti melalui penjuaalan online serta penting nya bijak dalam mengelola keuangan.Lain dari pada itu Generasi Pemuda juga berperan Dalam Membentuk Karakter Bangsa.Perkataan Bung karno "Beri aku sepuluh pemuda maka akan ku guncangkan dunia", yang menegaskan betapa pentingnya peran pemuda dalam kemajuan bangsa dan negara.

Peran pembangunan bukan hanya sebatas membangunan secara fisik dan non fisik tetapi juga menyangkut juga kemampuan pengembangan potensi generasi muda lain nya. Potensi dan produktifitas yang ada digenerasi muda lainnya perlu di upgrade untuk mencapai tujuan pembangunan bangsa negara indonesia begitu besarnya peranan pemuda dalam melakukan perubahan sejalan dengan jargon Presiden Soekarno untuk membangkitkan semangat para pemuda yaitu " Beri aku 1000 orang tua , niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncang dunia'. Di era yang semakin maju ini, teknologi dan informasi berkembang menjadi sangat pesat, dampak positif beserta negatif pun berseliweran, tak hanya  masyarakat umum saja yang merasakan namun para pemuda turut menjadi imbasnya. tak heran apabila banyak para pemuda yang kehilangan jati dirinya dan seringkali mengambil keputusan yang beresiko hanya untuk merasakan hal hal yang belum mereka ketahui, termasuk misteri seksualitas. Banyak kasus para pemuda yang dilansir dari data tercatat bahwa hingga bulan Juni 2016 setidaknya ada 47 siswa SMA dan SMP yang hamil akibat seks bebas yang mereka lakukan, akibatnya banyak pelajar yang hamil dan terpaksa melakukan aborsi, bahkan terbanyak diantaranya yang putus sekolah.

 Di zaman bebas ini para pemuda harus terselamatkan dari dampak negatif tersebut. beberapa upaya yang harus dilakukan untuk mengurangi seks bebas dilingkungan para pemuda ini adalah:

1. Meningkatkan pendidikan agama dan mendekatkan diri kepada Allah SWT

2. Berpendirian teguh pada prinsip hidup

3. Selektif dalam pergaulan

4. Memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan tentang bahaya yang ditimbulkan akibat seks bebas

5. Mempererat tali hubungan antara keluarga

6. Menerapkan pola hidup yang sehat

7. Menghindari menonton konten pornografi.    

Prioritas remaja saat ini adalah penggunaan sosial media, mereka seolah olah berlomba lomba hanya untuk sekedar tidak ingin dicap sebagai remaja yang ketinggalan zaman. Salah satu hal yang menyebabkan remaja sangat kecanduan dengan sosial media yang bahkan merelakan waktu berjam jam lamanya hanya untuk menatap layar smartphone yaitu ingin mendapatkan like atau comment, sebagian remaja yang haus akan perhatian membuat dirinya ingin banyak yang menyukai foto postingan yang diunggah secara online melalui sosial media. Dalam hal itu remaja bisa saja melakukan manipulasi agar terlihat sempurna dimata orang lain. Selain itu efek kecanduan sosial media ini berdampak pula pada kondisi produktivitas dan kreativitas didalam diri para pemuda. Pemuda yang telah kecanduan sosial media yang menghabiskan seluruh waktu berharganya untuk sosial media memungkinkan dirinya tidak mengalami peningkatan kualitas, bahkan tak jarang mereka tidak peduli terhadap alam sekitarnya, mereka juga cenderung menjadi lebih egois. sebelum terkena virus kecanduan sosial media ada baiknya kita mulai mengurangi kegiatan berselancar di smartphone supaya dapat lebih produktif dan kreatif, beberapa diantaranya yaitu:

1. Menerapkan Pola hidup yang positif

2. Berlakukan waktu bebas smartphone

3. Ganti gadget dengan buku

4. Batasi waktu lama penggunaan ponsel

5. Lakukan aktivitas lain yang lebih bermanfaat, misalnya berkumpul bersama teman

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun