Pengaruh penggunaan teknologi dalam pembelajaran terhadap motivasi belajar siswa

Pengaruh Penggunaan Teknologi dalam Pembelajaran Terhadap Motivasi Belajar Siswa

Oleh: Khoirun Nisa

 

Pendahuluan

Diera  kemajuan teknologi informasi yang pesat  ini, sektor teknologi informasi  terus bertumbuh dan berkembang. Kemajuannya  membuat perbedaan besar dalam hidupnya. Teknologi informasi, didefinisikan sebagai pekerjaan yang berkaitan dengan pem-prosesan, modifikasi, pengorganisasian, serta pertukaran fakta antar media. Untuk mempersatukan  informasi yang bermakna. Teknologi informasi kebanyakan dimanfaatkan untuk mendapatkan, menggabungkan, mengatur, mengabadikan serta memodifikasi informasi dengan beragam cara lalu prosedur guna memberikan informasi berkualitas tinggi tentang data yang diproses. Ketika teknologi informasi digunakan secara langsung, teknologi ini juga digunakan untuk integrasi. Mentransfer, mendekripsi, menafsirkan, melindungi, mengelola, dan menggunakan data secara bermakna. Semakin meluasnya penggunaan teknologi informasi tidak lepas dari kapasitasnya untuk memupukkan reaksi belajar mengajar di sekolah. Penggunaan inovasi ini dalam pembelajaran  telah mengubah cara siswa belajar dan memperkaya sumber daya Pendidikan.

Isi Artikel

Penggunaan teknologi informasi dalam pembelajaran  Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan teknologi informasi dalam pembelajaran menjadi tren global. Dengan  kemajuan teknologi, penggunaan teknologi informasi ini telah meningkatkan efektivitas dan efisiensi  kegiatan belajar dan mengajar. Ada berbagai manfaat penggunaan teknologi informasi dalam pembelajaran. Pertama, teknologi informasi memberikan akses informasi yang luas dan cepat sehingga memungkinkan siswa  memperoleh informasi yang lebih komprehensif dan akurat. Kedua, teknologi informasi memungkinkan interaksi yang lebih efektif antara guru dan siswa, serta antara siswa dan siswa lainnya. Hal ini  meningkatkan partisipasi siswa dan meningkatkan kesadaran siswa terhadap materi pembelajaran. Namun terdapat juga beberapa kendala dalam pemanfaatan teknologi informasi dalam pembelajaran. Kendala yang umum terjadi adalah terbatasnya akses internet dan perangkat teknologi tepat guna. Akibatnya, sebagian siswa mungkin tidak dapat mengakses informasi yang mereka perlukan dan  kesulitan memperoleh materi yang disampaikan oleh gurunya.

Penggunaan teknologi informasi dalam pembelajaran semakin meningkat pada beberapa tahun terakhir ini. Seperti contohnya adalah penggunaan e-learning, yang memungkinkan siswa belajar  mandiri sambil mengakses informasi yang diperlukan melalui Internet. E-learning  memungkinkan guru  mengirimkan materi terlebih dahulu pada RPP sehingga siswa dapat mempersiapkan diri sebelum kelas. Selain e-learning, banyak juga aplikasi lain yang digunakan untuk belajar mengajar. Misalnya saja Google Classroom, Zoom Meeting, dan WhatsApp Group yang digunakan sebagai media  yang efektif untuk meningkatkan interaksi antara guru dan siswa. Beberapa penelitian menunjukkan hasil positif dari penggunaan  teknologi informasi dalam pembelajaran. Misalnya penelitian  Marini Nur dan timnya menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi informasi ini dapat meningkatkan minat belajar siswa. 

Pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap motivasi siswa sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam proses pembelajaran.  Beberapa tahun terakhir ini, penggunaan teknologi informasi oleh siswa meningkat pesat, terutama dengan munculnya gadget seperti ponsel pintar dan tablet. Teknologi dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran  sebagai media pembelajaran dan sumber belajar baik bagi pendidik maupun peserta didik. Oleh karena itu, pendidik dan peserta didik khususnya pendidik diharapkan peka terhadap teknologi.

Pendidik yang mahir dalam  penggunaan teknologi dapat menyajikan media pembelajaran yang menarik kepada siswa, sehingga diharapkan dapat meningkatkan minat belajar siswa dan meningkatkan hasil belajar siswa. Penggunaan teknologi informasi terbukti memberikan dampak langsung terhadap penerapan metode belajar mengajar yang efektif.  Efektivitas penggunaan teknologi ini  terbukti  meningkatkan motivasi belajar. Penelitian Rahmawati tahun 2023 menemukan bahwa siswa yang terpapar teknologi informasi selama masa studinya secara signifikan lebih termotivasi untuk belajar. Namun perlu diperhatikan  lebih lanjut apakah pemanfaatan teknologi informasi mempunyai dampak yang signifikan terhadap motivasi belajar siswa.

Penelitian tentang dampak penggunaan  teknologi informasi dalam pembelajaran terhadap minat belajar siswa juga  dilakukan oleh (Ahmad, 2020) dan menemukan bahwa teknologi informasi mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap minat belajar siswa.  Pengaruh teknologi informasi terhadap minat belajar siswa mencapai 36%, dan sisanya sebesar 64% dipengaruhi oleh variabel lain seperti pengelolaan kelas, kenyamanan kelas, semangat  belajar siswa, dan suasana kelas.

Penelitian-penelitian tersebut menunjukkan bahwa penggunaan  teknologi informasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap motivasi belajar siswa. Gadget dapat memotivasi siswa dalam belajar dengan memberikan akses terhadap berbagai sumber belajar, memudahkan komunikasi antara siswa dan guru, serta meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan analitis siswa. Penggunaan teknologi informasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap motivasi belajar siswa di masa ini.  Gadget dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dengan  memberikan akses terhadap berbagai sumber belajar, memudahkan komunikasi antara siswa dan guru, serta meningkatkan  kemampuan siswa untuk berpikir kritis dan analitis. Namun perlu diingat bahwa pemanfaatan teknologi informasi juga mempunyai potensi negatif.  Oleh karena itu, penting bagi guru dan orang tua untuk memantau penggunaan teknologi informasi oleh siswanya dan menetapkan batasan yang tepat.

Kesimpulan

Kemajuan teknologi memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan. Dengan adanya teknologi, para pendidik dapat memanfaatkan teknologi sebagai media pembelajaran yang hebat sehingga siswa tidak merasa kesal saat prosedur pembelajaran berjalan. Namun pada kenyataannya, masih ada guru-guru sekolah dasar yang masih tergolong buta akan teknologi sehingga tidak mampu memanfaatkan teknologi sebagai media pembelajaran. Selain itu, ada juga tenaga pendidik yang telah memanfaatkan teknologi dengan sebaik-baiknya dengan membuat media pembelajaran berbasis teknologi seperti Power Point, video pembelajaran dan media pembelajaran interaktif. Penelitian juga menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi juga dapat berdampak positif terhadap hasil belajar, karena dapat menciptakan proses pembelajaran yang menarik dan tidak membosankan. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan hasil belajar siswa melalui penerapan media pembelajaran berbasis teknologi. Agar tidak termakan zaman, para pendidik harus selalu terbuka untuk mempelajari metode-metode baru untuk meningkatkan keahlian mereka. Untuk meningkatkan hasil pembelajaran dan meningkatkan standar pengajaran, para pendidik harus menggunakan kreativitas dalam memilih materi pembelajaran. Para guru memiliki kemampuan untuk menggunakan teknologi sebagai media pengajaran dan sebagai sumber belajar untuk meningkatkan bakat dan keterampilan mengajar mereka sendiri.