Sumber gambar
Kelas dua belas atau kelas tiga sma adalah masa-masa terakhir dalam bersekolah yang akan pasti dilewatikan oleh siswa-siswi dimanapun mereka berada. Masa-masa ini pasti membuat beberapa dari mereka yang masih bingung akan kemana mereka melanjutkan study atau belajarnya. Apakah di perguruan tinggi negeri, perguruan tinggi swasta, ataupun perguruan tinggi kedinasan. Apakah dijurusan x, jurusan y, maupun jurusan z. Apakah kuliah di kota a, kota b ataupun kuliah di pulau c, atau pulau d.
Hal itu merupakan hal wajar, karena mungkin sebagian siswa masih harus memikirkan secara matang jurusan yang akan mereka ambil karena dapat berpengaruh dengan pekerjaan mereka kedepannya. Jadi banyak dari mereka yang masih harus mementingkan secara sungguh-sungguh jurusan yang akan mereka ambil dan akan mereka pelajari kedepannya.
Menjawab kebingungan akan pertanyaan tentang universitas w, universitas v maupun jurusan x mempelajari tentang apa, prospek kerja jurusan x maupun pertanyaan lainnya seputar kampus. Maka hadirlah expo kampus, maupun sosialisasi dari masing-masing universitas untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang menganjal dan menumpuk di pikiran siswa-siswa kelas dua belas.
Expo kampus maupun sosialisasi yang biasanya diisi oleh mereka-mereka yang telah berkuliah di masing-masing universitasnya, membuat tanya jawab menjadi lebih hidup karena yang ditanyai memiliki pengalaman yang up to date. Hali ini dikarena mereka telah melewati fase-fase sama seperti mereka di kelas dua belas.
Expo kampus yang berupa kegiatan mengumpulkan beberapa mahasiswa dari masing-masing universitas dalam suatu tempat dan mengelompokan mereka yang satu universitas sehingga terbentuknya stand-stand masing-masing universitas. Siswa-siswi yang sebagai peserta akan mengunjungi masing-masing stand untuk mengorek informasi sebanyak-banyaknya. Berbeda dengan expo kampus. Sosialisasi sendiri adalah kegiatan mahasiswa dari suatu daerah sama yang kuliah di suatu kota yang sama (istilahnya perkumpulan mahasiswa). Perkumpulan mahasiswa tersebut mendatangi sma-sma yang ada di daerahnya dan memberikan sosialisasi tentang universitas mereka, jurusan-jurusan, bahkan hingga kultur budaya kota tempat mereka menimba ilmu.
Dengan adanya kedua kegiatan tersebut, dapat memberikan suatu air pengetahuan di gersangnya gurun kebingungan siswa-siswi kelas dua belas. Meskipun tidak secara langsung dapat membuat siswa-siswi menentukan pilihan kuliahnya, tetapi dapat memberikan informasi-informasi yang tentunya dapat menjadi bahan pertimbangan dalam menentukan masa depan mereka.
Selain itu, juga dapat membuat semangat kepada siswa-siswi yang sebelumnya tidak ingin melanjutkan kuliah menjadi ingin kuliah. Misalnya saja dengan memberitahukan beasiswa-beasiswa yang dapat mereka ambil karena mungkin kendala ekonomi membatasi mereka untuk kuliah. Ataupun membuka wawasan mereka bahwa dengan berkuliah dapat membuat masa depan menjadi cerah. Walaupun tidak selalu dengan kuliah akan menjadikan diri sukses. Tetapi bukankan sewajarnya untuk selalu menuntun ilmu sampai kapanpun. Sekian dari saya, apabila terdapat kesalahan-kesalahan kata saya mohon maaf. Terima kasih.
