Mohon tunggu...
Khoirunisa Wulandari
Khoirunisa Wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Mahasiswa Universitas Negeri Malang yang menyukai tulisan

Selanjutnya

Tutup

Financial

Progres Menuju Bangsa yang Berkelanjutan: Proyek dan Dampak Green Investment PT. SMI

20 Oktober 2023   12:58 Diperbarui: 20 Oktober 2023   13:00 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar LRT Jabodetabek (Sumber: Green Bond Report 2023)

Pada masa kini, kata "sustainable" bukan lagi hanya sekadar istilah kosong. Ini adalah tujuan yang harus dicapai, baik dalam skala global maupun dalam konteks nasional. Di Indonesia sendiri, langkah-langkah konkret telah diambil untuk mewujudkan visi pembangunan berkelanjutan, dan salah satu pemain kunci dalam perjalanan ini yaitu PT. SMI (Sarana Multi Infrastruktur), melalui investasi hijaunya.

Investasi hijau, yang sering disebut sebagai Green Investment atau sustainable finance, adalah alat penting dalam membantu menciptakan masa depan yang lebih baik, di mana keberlanjutan lingkungan dan ekonomi berjalan beriringan. Investasi ini memiliki dampak yang signifikan pada berbagai aspek kehidupan kita, dan PT SMI telah membuka jalan dalam hal ini.


Investasi Hijau PT SMI: Apa yang Telah Dicapai?
PT. SMI (Sarana Multi Infrastruktur) merupakan salah satu perusahaan pembiayaan yang dimiliki 100% oleh Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Keuangan yang terlibat aktif dalam mendukung perkembangan proyek infrastruktur ramah lingkungan atau dikenal dengan Green Investment melalui penerbitan Green Bond. Green Bond sendiri merupakan salah satu bentuk Green Investment berupa obligasi yang diterbitkan untuk membiayai dan memfasilitasi proyek infrastuktur berkelanjutan yang ada di Indonesia.

Green Bond yang diterbitkan PT. SMI merupakan obligasi ramah lingkungan pertama di Indonesia, dan telah memperoleh akreditasi dari Green Climate Fund, sebuah dana global yang mendukung upaya negara-negara berkembang dalam mengatasi perubahan iklim. Pada Juli 2018, dalam rangka Penawaran Umum Berkelanjutan (PBU) Green Bond PT. SMI Tahap I diterbitkan sebesar 3 triliun dengan nilai emisi sebesar Rp 1 triliun.

Dana hasil penerbitan Green Bond Tahap I sebesar 500 miliar dialokasikan untuk proyek-proyek yang diestimasikan menghindari emisi gas rumah kaca sebesar 193.763 ton CO2e per tahun. Adapun proyek yang dibiayai memberikan kontribusi secara langsung untuk pencapaian SDG poinn 7, 11 dan 13 dan kontribusi tidak langsung terhadap SDG poin 1, 3, 5, 8, 9, dan 10.

(Sumber: Green Bond Report 2023)
(Sumber: Green Bond Report 2023)
(Sumber: Green Bond Report 2023)
(Sumber: Green Bond Report 2023)

Per 31 Desember 2022, investor Green Bond PT. SMI Tahap I masih didominasi oleh instansi terkait Pemerintah, Korporasi, dan Dana Pensiun. Berikut merupakan rinciannya:

Diagram kepemilikan Green Bond PT. SMI (Sumber: Green Bond Report 2023)
Diagram kepemilikan Green Bond PT. SMI (Sumber: Green Bond Report 2023)
Adapun 100% dana dari hasil penerbitan Green Bond telah dialokasikan ke 3 proyek infrastruktur dalam sektor yang sesuai dengan ketentuan kerangka obligasi berwawasan lingkungan. Berikut rincian singkat ketiga proyek tersebut:
  • PLTM Tunggang Bengkulu

Gambar PLTM Tunggang Bengkulu (Sumber: Green Bond Report 2023)
Gambar PLTM Tunggang Bengkulu (Sumber: Green Bond Report 2023)

PLTM Tunggang Bengkulu merupakan salah satu proyek pembangkit yang dibiayai Green Bond dengan skema run-off yang menggunakan energi potensial dari Sungai Ketahun di Provinsi Bengkulu. Proyek ini dapat menghasilkan dan menyalurkan listrik dan mulai beroperasi sejak tanggal 25 Desember 2021. PLTM ini memiliki potensi untuk menghindari emisi gas gas rumah kaca mencapai 67.766 ton CO2e per tahun, serta memberikan kontribusi langsung terhadap SDG poin 7 dan 13.

  • PLTM Lubuk Gadang

Gambar PLTM Lubuk Gadang (Sumber: Green Bond Report 2023)
Gambar PLTM Lubuk Gadang (Sumber: Green Bond Report 2023)

Proyek pembangkit lainnya yang dibiayai Green Bond adalah PLTM Lubuk Gadang dengan skema run-off yang menggunakan energi potensial dari Sungai Batang Sangir di Provinsi Sumatera Barat. Proyek ini dapat menghasilkan dan menyalurkan listrik dan mulai beroperasi sejak April 2014. Sejak penerbitan Green Bond, PLTM ini telah memberikan kontribusi dalam penghindaran emisi GRK sebesar 215.896 ton CO2e, serta memberikan kontribusi langsung terhadap SDG poin 7 dan 13.

  • LRT Jabodetabek

Gambar LRT Jabodetabek (Sumber: Green Bond Report 2023)
Gambar LRT Jabodetabek (Sumber: Green Bond Report 2023)

Proyek terakhir yang dibiayai Green Bond PT. SMI yaitu LRT (Light Rail Transit) Jabodetabek, yang merupakan proyek sistem kereta jalur tunggal bertenaga listrik yang beroperasi di Jabodetabek. Proyek LRT tahap pertama akan terdiri atas tiga rute dengan total panjang 41,78 km. Hingga akhir Desember 2022, proyek ini masih dalam tahap konstruksi dengan status pembangunan prasarana, dan diestimasikan apabila LRT Jabodebek telah beroperasi, terdapat 2.775 Tj energi yang dapat dihemat dan 72.841 ton CO2e emisi GRK yang bisa dihindari per tahun, serta berkontribusi langsung pada SDG poin 11 dan 13.

Dampak Positif Green Investment PT. SMI

Melalui penjelasan di atas, dapat kita simpulkan bahwa Green Investment yang dilakukan oleh PT. SMI mampu memberikan dampak positif sebagai berikut:

  • Penurunan Emisi Karbon: Dengan mendukung proyek-proyek energi terbarukan, PT SMI telah berkontribusi pada penurunan emisi karbon, membantu melindungi Indonesia dari perubahan iklim yang semakin nyata.
  • Infrastruktur yang Lebih Baik: Green Investment telah meningkatkan akses masyarakat terhadap infrastruktur penting seperti listrik yang andal, transportasi yang ramah lingkungan, dan sumber air bersih.
  • Inovasi Teknologi: Proyek-proyek yang didanai oleh investasi hijau PT SMI telah mendorong pengembangan inovasi teknologi dalam berbagai sektor, membuka pintu bagi solusi yang lebih berkelanjutan.
  • Kesadaran Lingkungan: Green Investment juga telah memainkan peran dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu-isu lingkungan dan pentingnya praktik-praktik berkelanjutan.
  • Mendorong Pembangunan Berkelanjutan: Penerbitan Green Bond oleh PT. SMI berkontribusi terhadap tujuan Indonesia dalam mencapai perekonomian dan infrastruktur yang lebih berkelanjutan dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.
  • Menarik Investor yang Bertanggung Jawab: Green Bond memberikan jalan bagi investor untuk berpartisipasi dalam pembangunan berkelanjutan di negara tersebut.

Komitmen PT. SMI pada Sustainable Goals

Green Investment PT. SMI bukan hanya tentang menghasilkan keuntungan finansial, meskipun keuntungan tersebut juga dapat diperoleh. Ini adalah tentang mendorong perubahan nyata menuju masa depan yang lebih hijau, bersih, dan berkelanjutan bagi Indonesia. Dengan komitmen jangka panjang terhadap keberlanjutan, PT SMI telah memberikan contoh positif bagi organisasi lain, baik sektor publik maupun swasta, untuk lebih memprioritaskan investasi hijau dan proyek berkelanjutan.

PT SMI telah membantu menciptakan perubahan dengan peran aktifnya dalam mendukung proyek-proyek yang mendukung lingkungan dan ekonomi. Selanjutnya, adalah tanggung jawab kita untuk terus mendorong dan mendukung inisiatif-inisiatif yang berkelanjutan ini, karena kita bersama-sama dapat menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun