a. Sebagai seorang pendidik atau (Edicator) peranan ini harus mampu memberikan pilihan pembelajaran yang efektif.
b. sebagai Manajer. Sebuah kemampuan untuk merancang organisasi menggunakan sebuah deskripsi pekerjaan pribadi sesuai dengan standarnya.
c. sebagai Administrator atau Administrasi. Peranan ini adalah sebuah kemampuan dalam sepenuhnya untuk mengelola seluruh perangkat KBM atau kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan bukti berupa data manajemen yang relevan atau akurat.
d. sebagai Pengawas atau (Supervio). Dimana peranan ini adalah kegiatan utama dalam pendidikan sekolah untuk mencapai suatu tujuan kegiatan pembelajaran, sehingga seluruh bentuk kegiatan organisasi sekolah dapat memberikan pencapaian yang efisien dan efektivitas dalam pembelajaran
Di era sekarang ini, semua individu menyadari betapa pentingnya ilmu pengetahuan sebagai pedoman atau alat atau panduan untuk mengarahkan atau membimbing umat manusia yang berkembang dalm kompleks personalnya. Hal ini pun di dasari pada kesadaran dan bentuk usaha yang terkait dengan proses belajar yang menuntut semua manusia untuk berupaya mencari bekal pengetahuan.
Oleh karenanya, upaya pendidikan dan tujuan pendidikan tidak dapat dipisahkan dan tidak dapat dicapai tanpa adanya manajemen pendidikan yang baik di dalamnya. Kegiatan manajemen pendidikan juga mememelukan seorang pemimpin dengan kemampuan menjadi pemimpin.
Kepala Sekolah sebagai seorang pemimpin (Leader) harus bisa melakukan supervisi, meningkatkan keterampilan tenaga kependidikan, membuka komunikasi dua arah dan mendelegasikan tugas. Kemampuan yang perlu dicapai dari seorang pemimpin sekolah dalam peranannya dapat dianalisis berdasarkan kepribadian, pengetahuan staf pendidikan, Â visi dan misi sekolah, keterampilan pengambilan keputusan, dan keterampilan komunikasi. Kepribadian kepemimpinan kepala sekolah tercermin dalam kejujuran, kepercayaan diri, tanggung jawab, kesediaan dalam mengambil resiko, kemurahan hati, emosi yang stabil, dan kualitas keteladanan dengan kepribadian yang kuat.
