TB 1_ Pentingnya Disiplin dan Memanajemen Waktu

Nama : Khoirunisa Lailatul Magfiroh

NIM : 46121010034

Dosen Pengampu : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak 

Pentingnya Disiplin

Apa Itu Disiplin?

Disiplin merupakan sikap yang positif terdapat aturan dan peraturan, sikap yang akan taat dan patuh terhadap nilai yang dipercayai yang merupakan tanggung jawab. Peraturannya adapun dengan cara yang tertulis atau pun tidak tertulis, peraturan ini akan membantu kita dalam kehidupan sehari-hari dalam tindakan dan perilaku, jika kita melanggarnya kita akan bisa mendapatkan sanksi. Sikap ini akan membantu kita untuk mengikuti aturan dan rencana agar berjalan dengan  konsisten dan tekun yang mencakup kemampuan untuk bisa baik mengendalikan perilaku dan menjalankan tanggung jawab dengan baik tanpa adanya dorongan. Disiplin juga merupakan komitmen dalam mental seseorang untuk mencapai tujuan dan menjalankan tugas nya dengan baik dan upaya individu dalam mengembangkan kepatuhan dan ketaatan. Pentingnya disiplin juga agar kita lebih berfokus pada kegiatan yang sehari-hari kita lakukan agar hasilnya selalu baik karena disisplin sangat mempengaruhi hasil kegiatan kita.

Ciri - Ciri Sikap Disiplin

Adapun ciri-ciri individu yang cenderung memiliki sikap disiplin, antara lain :

1. Melakukan tugas tanpa adanya menunda-nunda dan mematuhi jadwal yang sudah ditetapkan.

2. Selalu mengikuti aturan dan norma yang berlaku dalam konteks apapun.

3. Selalu memiliki sikap dan kebiasaan yang positif yang akan mendukung kesejahteraan pada dirinya.

4. Bertanggung jawab atas apa yang mereka tindakan dan lakukan dalam keputusan mereka.

5. Selalu bisa mengendalikan tindakan yang tidak produktof atau dapat melanggar hukum.

Manfaat Disiplin

Orang yang selalu melakukan hal yang disiplin akan mendapatkan banyak hal positif dalam kehidupannya. Berikut ada beberapa manfaat dari pentingnya disiplin :

1. Nilai produktifitas yang tinggi dan baik

Mereka cenderung memiliki sifat produktif karena bisa dan mampu mengelola waktu dengan baik dan memfokuskan tugas-tugas mereka yang penting. Adapun cara untuk mencapai hal tersebut caranya dengan membuat jadwal dan merencanakan tugas yang penting untuk setiap hari, tetap fokus pada tugas yang anda sedang lakukan dan  hindari setiap gangguan, tingkatkan keterampilan dan terus belajar untuk pekerjaan anda, mengelola waktu dengan bijak harus tau mana waktu untuk kerja dan istirahat, mengevaluasi dan memperbaiki diri agar tau mana yang harus ditingkatkan dan diperbaiki.

2. Mencapai tujuan

Orang yang disiplin akan lebih berhasil dalam mecapai tujuan yang mereka rencanakan karena mereka mampu mengikuti dan melaksanakan rencana dan tugas yang diperlukan dengan baik agar tujuan tersebut tercapai.

3.  Memiliki keuangan yang stabil

Mereka akan bisa lebih bijak dalam mengelola uang dan bisa menghindari perilaku konsumtif yang berlebihan. Karena mereka sudah terbiasa dengan hidup yang posistif dan mereka akan tau keperluan  apa yang sesuai dan yang  dibutuhkan untuk kehidupan sehari-hari.

4. Memiliki kualitas hubungan yang baik

Hal tersebut sangat berdampak karena orang yang disiplin akan dapat diandalkan dalam bertanggung jawab untuk menyelesaikan pekerjaannya dengan baik dan juga hubungan dengan orang lain mudah diperkuat karena mereka memiliki integritas yang baik. 

5. Kemandirian yang tinggi

Mereka akan cenderung lebih mandiri karena dapat mengerjakan dan menyelesaikan tugasnya dengan baik dan juga jika ada masalah yang muncul mereka bisa menyelesaikannya dengan baik dan juga mereka tau cara bagaimana permasalahan itu terselesaikan.

Kerugian Kurangnya memiliki Sifat Disiplin

Setiap individu pasti memiliki sikap yang berbeda-beda ada orang yang memiliki sikap disiplin dan juga banyak yang tidak memiliki sikap disiplin apalagi pada zaman sekarang karena kemajuan teknologi yang semakin pesat. Tidak memiliki sikap disiplin banyak menyebabkan kerugian dan dampak negatif yang akan timbul. Berikut beberapa kerugian yang dialami individu karena memiliki sikap yang kurang disiplin :

1. Prokastinasi

Orang yang biasa hidupnya tidak disiplin cenderung akan menunda-nunda tugas dan tanggung jawab mereka, yang akan mengakibatkan hasil tugas buruk dan tidak selesai secara tepat waktu. Orang yang suka menunda-nunda tugas nantinya akan terburu-buru mengerjakannya saat waktu yang ditetapkan sudah ingin deadline akan terburu-buru mengerjakannya dan akan berakibat tidak baik dan bisa jadi salah dalam pengerjaannya karena terlalu berburu-buru.

2. Gagal dalam mencapai tujuan.

Individu yang kurang disiplin akan sulit menemukan tujuan mereka, karena mereka akan kehilangan motivasi, fokus, dan tindakan konsisten untuk mencapai tujuan. Karena dia tidak mengikuti peraturan jalan hidup atau tujuan mereka akan sulit karena peraturan dibuat agar individu mudah menjalankan aktifitasnya.

3.  Tidak stabilnya keuangan

Orang yang kurang disiplin akan kesulitan dalam mengelola uang, karena jika mereka memiliki uang mereka tidak membeli perlengkapan atau kebutuhan sehari-hari yang diperlukan tetapi mereka akan membeli barang yang tidak berguna atau mereka akan membeli barang yang terlihat bagus saja dan jika uang mereka habis untuk keperluan yang tidak jelas maka mereka akan melakukan utang yang akhirnya itu merugikan diri mereka sendiri karena harus membayarnya.

4. Kesulitan dalam kerja

Kurangnya disiplin dapat menyebabkan kurangnya produktivitas untuk memenuhi waktu yang sudah ditetapkan dan juga menyebabkan potensi kehilangan pekerjaan. Karena setiap perusahaan pasti ingin memiliki karyawan yang disiplin agar tugas nya mudah dan cepat selesai jika tidak produktif akan bisa menyebabkan kerugian pada perusahaan.

5. Merasa cemas

Orang yang tidak disiplin akan merasa terbebani oleh tugas yang belum mereka selesaikan karena itu merupakan tanggung jawab yang harus dikerjakan dengan baik dan jika tidak dikerjakan akan terabaikan.

Memiliki sikap disiplin merupakan hal yang penting untuk mencapai kesuksesan dalam berbagai aspek kehidupan membantu individu untuk mengelola waktu, mengambik tindakan yang diperlukan dan memenuhi tanggung jawab dengan baik yang akan meningkatkan kualitas hidup untuk mencapai tujuan.

Contoh sikap displin :

Sikap disiplin ini ada pada diri saya sebagai mahasiswa, saya dari dulu semenjak SD sampai sekarang menjadi mahasiswa selalu disiplin waktu dalam berangkat sekolah saya tidak pernah telat dan tidak pernah terlewat materi yang dijelaskan oleh guru. Karena saya selalu datang lebih awal dari jadwal yang sudah ditetapkan karena prinsip saya mending menunggu lama dikelas darpada terburu-buru karena telat jika telat itu maka akan timbul perasaan cemas dan tidak enak pada diri saya karena saya sudah melanggar peraturan jadwal yang sedang ditetapkan kerugian yang didapat karena telat juga akan tertinggal sebagian materi yang sudah diberikan dan pada sekolahan juga biasanya ada sanksi yang sudah ditetapkan tapi saya tidak pernah mendapatkan sanksi tersebut. PR atau pekerjaan rumah juga tidak pernah saya kerjakan disekolah karena itu merupakan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan atau dikerjakan dirumah dan juga saya tidak pernah menunda-nunda untuk mengerjakan karena kalau sudah mengerjakan akan terasa tenang  dan tidak cemas karena menunda-nunda suatu pekerjaan.

Manajemen Waktu

Manajemen waktu digunakan untuk mengatur, mengelola, dalam memanfaatkan waktu secara efektif dan efisien yang mengakibatkan pengambilan keputusan dan berbagi waktu untuk tugas, aktivitas dan juga tujuan yang kita akan kerjakan. Manajemen waktu juga membantu individu unruk meningkatkan produktivitas dan mencapai tujuan yang lebih baik. Manajemen waktu merupakan cara mengelola waktu untuk periode tertentu.

cuplikan-layar-2023-10-10-215901-65267848110fce4edd11a6d2.png

7 Strategis Manajemen Waktu

Ada beberapa cara yang bisa kita terapkan untuk memanajemenkan waktu :

1.  Memprioritaskan tugas

Mengidentifikasi tugas yang paling penting, mendahulukan tugas yang penting akan memberikan dampak yang besar pada tujuan jika kesulitan tugas nya bisa dibagi ke dalam empat kategori. yang pertama tugas yang penting atau urgent, yang kedua tugas yang penting tapi tidak urgent, yang ketiga tugas tidak terlalu penting tapi urgent, yang keempat tugas yang penting dan tidak urgent. Hal tersebut kita bisa tau mana tugas yang harus diselesaikan terlebih dahulu.

2. Menggunakan To-do list atau daftar tugas

Daftar tugas dibuat harian atau mingguan, tulis tugas yang perlu diselesaikan kan prioritas jadwalnya selesaikan tanpa adanya tunda menunda. Cara ini efektif namun membuat bingung karena tugas yang terlalu banyak dan juga To-do list harus disortir berdasarkan prioritas, sehingga tugas yang penting bisa selesai terlebih dulu.

3. Atur jadwal

Tetapkan waktu pada tugas-tugas tertentu waktu mengerjakan, waktu pertemuan. waktunya juga harus dihitung berdasarkan waktu istirahat.

4. Gunakan teknik Podomoro

Teknik ini melibatkan bekerja dalam periode waktu tertentu yang biasanya 20 menit dan mengambil jam istirahat 5 menit untuk menjaga konsentrasi dan produktivitas pada pekerjaan anda.

5. Tetapkan deadline

Orang biasanya selalu menganggap remeh konsekuensinya karena menunda-nunda pekerjaan, yang harus dilakukan kita harus bisa menjadwalkan tanggal deadline agar pengerjaannya tidak buru-buru.

6.  Hindari gangguan

Hal yang sering menghambat yaitu meremehkan tugas yang harus kita kerjakan, seperti bermain hp atau mengobrol hal lain yang membuat orang lupa untuk menghabiskan waktu produktif mereka dengan baik. Oleh karena itu kita harus bisa menjauhkan hal yang akan mendistrak kita saat menyelesaikan tugas.

7. Waktu Istirahat

Pastikan juga kita cukup dalam beristirahat, jangan karena ingin menjadi produktif harus 24 jam mengerjakan tugas karena kesehatan itu juga penting dalam mengelola waktu untuk tugas. Jika badannya sakit jadwal nya tidak akan teratur dan sesuai dan akan memperlama tugasnya.

Faktor penyebab sulit memanajemenkan waktu

Banyak individu yang masih sulit memanajemenkan waktu karena banyaknya faktor. Berikut beberapa faktor penyebabnya :

1. Tujuan yang jelas dan kurangnya rencana

Kurangnya rencana akan membuat kita kebingungan untuk menyelesaikan tugas karena kita tidak punya planning tugas mana yang harus dikerjakan dan penting.

2. prokastinasi 

Hal ini merupakan kebiasaan menunda-nunda pekerjaan, disebabkan karena adanya rasa malas dan kurangnya motivasi untuk semangat menjalankan aktivitas. Hal ini sering menjadi kebiasaan individu karena terlalu asik bermain handphone yang menjadikan menyepelekan tugas yang harusnya diselesaikan terlebih dahulu.

3. Tugas yang terlalu banyak

Terlalu banyak tugas bisa menyebabkan induvidu bingung dan menjadi beban, karena mana dulu yang harus dikerjakan dengan waktu deadline yang berbarengan dan itu merupakan tanggung jawab yang harus bisa diselesaikan.

4. Kurang Disiplin

Disiplin merupakan kunci dari manajemen waktu agar sesuatu tugas menjadi efektif dan mudah selesai. Orang yang sudah memiliki jadwal tapi kurang disiplin akan menjadi berantakan karena sulit mematuhi batasan waktu yang sudah dibuat, dan ini dapat menyebabkan masalah dalam mengelola waktu.