Mohon tunggu...
Khoiru Nisa
Khoiru Nisa Mohon Tunggu... Lainnya - Berbagi dalam berkarya inovatif serta edukatif

Menulis jadikanlah sebuah hobi, agar memberikan suatu karya yang inovatif dan edukatif yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Resensi Buku Non Fiksi "Menjadi Guru Hebat di Era Revolusi Industru 4.0"

13 Desember 2021   18:26 Diperbarui: 13 Desember 2021   18:42 765
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Judul Buku      : Menjadi Guru Hebat Di Era Revolusi Industri 4.0

Nama Penulis  : Non Syafriafdi

Penerbit           : Deepublish (Grup Penerbit CV Budi Utama)

Tahun Terbit   : 2020

Tebal Buku     : 138 halaman

Cetakan           : Pertama, Agustus 2020

Cover Buku     : (Terlampir)

Resensi Buku:

Buku karya Non Syafriafdi dengan judul "Menjadi Guru Hebat Di Era Revolusi Industri 4.0" ini sangatlah inspiratif dan bermanfaat bagi pembaca khususnya untuk calon seorang guru atau sudah menjadi guru di era revolusi industry 4.0. Isi buku yang membahas definisi dari arti seorang guru dan beberapa alasan mengapa seorang guru harus terus belajar selama dia berprofesi sebagai guru telah dipaparkan Non Syafriafdi dengan jelas. 

Selain itu, dalam buku ini dijelaskan mengenai kiat meningkatkan motivasi belajar peserta didik karena rendahnya motivasi belajar peserta didik dalam belajar, dengan salah satu model Motivasi yang dikenal dengan ARCS yang merupakan singkatan dari Attention, Relevance, Confidence, dan Satisfaction. Peran buku dalam meningkatkan budaya membaca di sekolah tak lupa beliau bahas juga.

Pembelajaran matematika merupakan salah satu pembelajaran yang sangat krusial dan relatif penting bagi murid. Sebagai salah satu mata pelajaran yang krusial dan penting, tentu saja pembelajaran matematika sebagai sebuah mata pelajaran yang diminati murid. Namun kenyataannya bahwa pembelajaran matematika belumlah sebagai sebuah pembelajaran yang diminati dan dicintai oleh sebagian murid. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun