Akibatnya semua hal ini tentu saja berdampak terhadap motivasi dan minat anak didik pada pembelajaran matematika. Sebagian murid cenderung main-main, tidak konsentrasi.Â
Sehingga imbasnya mengakibatkan terhadap hasil belajar matematika murid belum maksimal. Tentu saja kondisi ini tidak bisa dibiarkan begitu saja, lantaran bagaimanapun apabila permasalahan ini tidak dicarikan solusi dan jalan keluarnya maka akan berdampak panjang terhadap minat, motivasi dan hasil belajar matematika murid dalam masa yang akan datang.Â
Berdasarkan permasalahan tersebut maka penulis menjelaskan sebuah solusi dalam mengatasi permasalahan pembelajaran matematika tersebut menggunakan sebuah pendekatan yang dikenal menggunakan pendekatan matematika realistik.Â
Selain itu, untuk menjadi guru hebat di era revolusi industri 4.0 maka ada beberapa hal yang perlu diterapkan, yakni pertama guru harus merubah mindsemnya, kedua guru harus mampu meningkatkan kompetensinya terkait dengan literasi. Dimana literasi tersebut tidak hanya berupa literasi membaca, menulis dan berhitung tetapi perlu ditingkatkan dengan literasi data, literasi teknologi dan literasi humanisme.
Dibahas juga dalam buku tentang pembelajaran di era digital, pembelajaran berkualitas, teknologi pendidikan dan perannya dalam pembelajaran, hukum belajar dan teori belajar, dan pentingnya memahami karakteristik pembelajar. Semuanya dikupas secara jelas dalam buku tersebut.
Biografi Penulis:
Dr. Non Syafriafdi, S.Pd., M.Pd. merupakan anak bungsu dari tujuh bersaudara. Putra dari pasangan Muslim, seorang pensiunan kepala sekolah dasar dan Hj. Lismaniar, seorang ibu rumah tangga yang keduanya sudah berpulang ke rahmatullah tahun 2008 dan 2016 yang lalu. Penulis merupakan suami dari Yelmita dan ayah dari Afitra Ramadhan (siswa SMK). Muhammad Rayhan Afdi Ramadhan (santri pondok pesantren). dan Salsabila Afdi Ramadhani (siswi SD). Penulis merupakan seorang guru sekolah dasar yang sejak tahun 2015 diberikan. amanah sebagai seorang kepala sekolah dasar.
Kelebihan dan Kekurangan Buku:
Kelebihan dari buku ini antara lain penggunaan bahasa dan tutur kata yang ringan mudah dipahami dalam isi buku membuat para pembaca tidak bosan untuk membacanya. Juga pemapaparan dalam menjelaskan terkait isi buku sangatlah jelas dan gambling dipaparkan oleh penulis. Sedangkan kekurangan dalam buku ini melainkan isi buku yang masih berbentuk kumpulan-kumpulan makalah yang disatukan membuat pembaca harus memahami makalah demi makalah yang dibaca dalam isi buku tersebut.
Kesimpulan:
Seorang guru yang hebat haruslah mengerti hal-hal yang diperlukan dan dipahami baik itu peserta didik maupun dalam pembelajaran terkhusunya di era revolusi industri 4.0 ini.