Mohon tunggu...
Annisa Hadi
Annisa Hadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Annisahadi ibu rumah tangga adalah puncak dari segala karir perempuan

Tulisan adalah isi hati dan angan tersurat, menulislah untuk menggambarkannya Blog: annisablajarnulis.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan dan Angan

24 Maret 2019   20:05 Diperbarui: 24 Maret 2019   20:31 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hujan

Ketika hujan datang, menyirami mimpi yang kian bertambah subur. Subur terpupuk semangat yang terus menggelora di dalam dada. Semangat yang tak lekang tergerus zaman. Semangat yang tak pernah lapuk terbawa arus waktu. Waktu yang berlari begitu kencang. Menerobos angan yang sempat tertunda. Tertunda karena berbagai rasa takut yang mengekang. Tapi kini kan terus terasah angan itu. Hingga masa kan berlalu.

Hujan 

Biarlah hujan mengantarkanku menuju mimpi. Mimpi yang tak pernah terhenti. Membuatku terlelap dalam angan dan melemparku menuju masa depan yang lebih gemilang. 

Dalam sanubari selalu bertanya. Bertanya entah kepada siapa? Kepada hujankah?

Atau angin yang mengiringi hujan ini?

Bertanya tentang angan yang kan jadi nyata.

Takkan pernah berhenti disini. Ini adalah awal. Awal yang tak ingin berakhir. Hingga nafas terhenti. Angan dan asa akan terus menggelora dalam jiwa. Jiwa yang terlelap dalam buaian rintik hujan, hingga ketika terbangun mimpi itu t'lah jadi nyata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun