1. Pengetahuan yang lebih terealistik
Pengetahuan yang dijalankan sesuai dengan daya tampung siswa yang dapat diukur dari pola berfikir siswa dalam penyelesaian tugas yang di berikan kepada mereka tanpa ragu mencapai penyelesaian dari setiap pendampingan dengan pendekatan Tematik. Serta penerapan yang dapat di tanamkan pada diri siswanya, antara lain : pola berfikirnya, pengelolaan pengetahuannya, dan proses daya berkembangnya.
2. Penanaman karakteristik pada pembelajaran
Pembelajaran Tematik juga mengajarkan beberapa aspek penanaman karateristik yang dapat meliputi pengasahan kedisplinan siswa, ketepatan dalam menanggap beberapa materi pembelajaran secara bersamaan, mampu meningkatkan daya berimajinasi siswa yang lebih tinggi untuk menuju kekreatifan siswa.
3. Kekreativitasan siswa dalam pembelajaran
Pembelajaran Tematik sering menuntut siswa untuk menghasilakan suatu karya yang diperuntukan dalam penyelesain tugasnya, atau sebagai hasil akhir pembelajaran dari suatu subbab tertentu, sehingga siswa mulailah diasah dalam menggunakan kekreativitasannya untuk mewujudkan suatu karya tersebut dengan berbekalkan materi-materi yang sudah dipelajarinya.
Baca juga : Â Pembelajaran Daring Melalui Zoom Meeting sebagai Upaya Peningkatan Motivasi Belajar Siswa di Masa Pandemi Covid-19
KESIMPULAN DAN SARAN
Dari hasil penelitian penulis menyimpulkan, bahwasannya ;
Pembelajaran tematik sangatlah layak untuk pola perkembangan siswa sekolah dasar yang sedang mengalami masa pertumbuhan sehingga dalam penyalurannya dengan pendekatan Tematikpun sangat berpengaruh besar dalam setiap proses menyelesaiannya.
Untuk penerapan karakteristik dalam kedua sekolah dasar yang berbeda pastilah ada kesamaan dalam pencapaiannya yakni sama-sama ingin menumbuhkan pola perfikir yang kreatif, memiliki dedikasi kedisplikan yang tinggi serta rasa tanggung jawab akan kewajibannya dalam mencapai keberhasilan dari suatu sistem pembelajaran tersebut.Â