Mohon tunggu...
M. Khoirul Umam
M. Khoirul Umam Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Seorang mahasiswa yang mengisi waktu luang dengan mengabadikan diri lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Obsesi dalam Kehampaan

9 Oktober 2024   19:30 Diperbarui: 9 Oktober 2024   20:15 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Waktuku terlewat bagai nasi basi

Hari-hari ku terdiam tak bermakna

Ku termenung diam menyibak debu harapan di jendela kamarku

Almanak menatap tajam diriku

Mengeja dan menyeru dalam diam

Ku terlena... Separuh warsa telah ku lewati

Tak satupun beranda bunga subur bermekaran karena asaku, 

Tanganku tak kuasa menjaga gelap dan merangkuh asa

Ingin rasanya ku sumbat masa

Sampai tak ada kata akhir dari cerita

Tapi denting masa tak bisa di ajak bercanda...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun