Oh! Para pendukung perang suci
Atas nama keyakinan
Atas nama paham yang di anut
Perang suci telah menjadi sejarah merah
Karena sejarah yang penuh dengan darah dan air mata
Anak-anak maupun remaja
Bahkan tua maupun muda
Ikut berebut di perang suci
Mengayun sepucuk senjata
Tuk membebaskan dari Iblis-iblis yang menjerat
Namun perang suci
Tak jarang menjadi Iblis
Bersarang di wajah-wajah yang dahulu santun
Kini menjadi beringas algojo kematian
Para pendukung perang suci
Bah senjata hitam
Menusuk di segala arang
Menjelma menjadi api pemakaman
Karena perang suci
Telah menjadi perang yang penuh dengan darah dan air mata
Menebas di leher-leher yang di anggap lawan dan wajib dimatikan
Oh! Para pendukung perang suci
Perang yang penuh bara api
Membakar di setiap detak nafas
Tuk saling membunuh atau dibunuh
Karena perang suci
Telah menjadi slogan yang penuh hitam
Kemanusiaan di nomor duakan
Hingga yang ada mati atau hidup
Para pendukung perang suci
Perang yang menguras air mata
Darah membanjiri di celah-celah api
Karena api telah berkobar di semesta raya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H