Agustus menunggu hujan
Namun hujan tetap tak datang
Padahal hujan sangat di nanti
Karena hujan bagian dari kehidupan
Maka jika ini bulan Akhir Agustus hujan tetap tak datang
Keringlah! Semesta menunggu hujan yang tak menyapa
Jiwa semakin sunyi dan sepi
Diselimuti udara yang panas dan berdebu
Akhir Akhir Agustus menunggu hujan
Hujan sirna dibalik awan
Hidup terasa dalam kungkungan derita
Karena hujan keberkahan tak menghampiri semesta
Keadaan panas menyengat
Selaksa api yang menganga di atas kepala
Jiwa semakin sunyi dan sepi
Saat akhir Agustus tak ada hujan
Keadaan semakin susah
Bunga di taman sudah layu
Daun dan ranting sudah terbakar matahari
Kini tinggal debu di bulan Akhir Agustus
Bulan akhir Agustus benar-benar tak ada air hujan
Jika sampai akhir Agustus menunggu hujan tak datang juga
Maka kekeringan menghancurkan segala tanah dan udara
Jika hati sedang sedih dan meratapi rasa
Maka jiwa akan menjadi luka dan sengsara
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!