Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pagi Sudah Sepi Tak Ada Hujan

29 Agustus 2023   05:00 Diperbarui: 29 Agustus 2023   05:10 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar pixabay.com


Pagi yang biasanya ada hujan
Kini hujan sudah lama tak menyapa pagi
Apakah hujan tak rindu pagi?
Padahal pagi ingin disapa hujan
Namun hujan tetap tak bergeming
Karena hujan sudah bersembunyi di ketiak awan

Pagi yang biasanya ramai
Ramai pagi saat hujan tiba
Suara gemericik memenuhi rindu akan hujan
Kini hujan sudah tak mau muncul di pagi
Sudah sekian berpuluh-puluh hari
Hujan tak menampakkan wajahnya

Pagi sudah sepi tak ada hujan
Hujan sudah tak menyapa pagi
Karena hujan sudah pergi di balik senyum yang hilang
Hilang saat daun dan pohon merindukan kedatangan hujan
Namun hujan tak pernah menyapa kembali
Terasa sepi di pagi tanpa hujan tiba
Membasahi tanah-tanah yang telah lama menanti kehadiran hujan di pagi hari

Jika pagi sudah sepi
Karena hujan tak mau menyapa
Jika hati sedang tersakiti
Maka tetaplah! Senyum apa adanya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun