Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Belajar Mengaji di Masjid, Sebelum Ada Listrik

21 Agustus 2023   05:00 Diperbarui: 21 Agustus 2023   06:30 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kala suara adzan maghrib mengalun merdu
Saat itu umurku masih kecil
Langsung bergegas menuju masjid
Tuk belajar mengaji
Belajar tentang Ilmu kepada para guru-guru terhormat
Walaupun hanya dengan penerang seadanya
Sebelum aliran listrik masuk desa
Terasa tenang hatiku kala itu

Belajar mengaji di masjid
Sebelum ada listrik
Membuat hati tertantang
Walaupun keadaan agak remang-remang
Suasana halaman sekitar masih gelap gulita
Namun semangatku tak kalah dengan bara api
Terus semangat dalam belajar mengaji
Belajar bersama para guru dan para Kyai

Belajar mengaji di masjid
Sebelum ada listrik
Kisah masa kecil yang indah menawan hati
Sebelum mengenal huruf hijaiyah dengan lancar
Namun semangat tuk memahami tentang huruf hijaiyah tak pernah pudar
Seperti angin menyapa dedaunan yang tak pernah lelah

Jika kisah masa kecil belajar mengaji di masjid, bisa di ulang kembali
Maka hari itu kebahagiaan, kan terasa di hati sanubari
Jika hati bisa tersenyum kembali
Maka mengingat belajar mengaji di masjid, menjadi hari-hari yang indah memenuhi jiwa rasa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun