Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Apapun Bisa Jadi Puisi

18 Agustus 2023   18:55 Diperbarui: 18 Agustus 2023   19:01 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menulis itu sederhana saja
Jika pikiran sedang galau
Tulis saja tentang hati yang galau lewat puisi
Namun jika hati sedang bahagia
Tulis saja puisi tentang rasa kebahagiaan

Menulis tidak usah di buat ribet
Mengalir saja seperti air hujan yang turun ke tanah-tanah
Lalu menuju sungai kehidupan
Hingga air hujan mengaliri sungai dari hulu ke hilir
Sampai menuju muara pertemuan dengan air lautan dan samudra

Menulis bisa di mulai dari hati apapun keadaannya
Jika hati sedang luka
Saat itu akan menjadi puisi yang penuh dengan luka air mata dan darah
Hingga puisi memenuhi mendung jiwa
Sampai kepedihan benar-benar dirasakan di setiap bait puisi yang terserat

Apapun bisa jadi puisi
Menulis saja dengan isi jiwa
Menulis tak harus dalam keadaan gembira
Bahkan saat hati sedang peluh dengan penderitaan
Maka itulah waktu yang tepat
Menulis segala rasa yang mengiris di setiap luka di hati dan jiwa

Jika apapun bisa jadi puisi
Maka hati juga bisa menjadi seribu bayangan
Jika semangat menulis sudah turun ke hati
Maka tangan ini bergetar sampai menghujam keadaan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun