Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Terlalu Bodoh Mencintaimu

16 Agustus 2023   20:00 Diperbarui: 16 Agustus 2023   20:09 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto pixabay.com

Jika harapan sudah masuk di hati yang terdalam
Namun harapan telah menjadi sia-sia
Karena engkau tak sesuai dengan yang kuharapkan
Harapanku supaya engkau dapat menerima segala cinta
Namun nyatanya, itu harapan sebuah kebodohan

Aku terlalu bodoh mencintamu
Seperti cinta matahari dengan rembulan
Cinta yang tak pernah bertemu
Walaupun sesaat waktu
Karena cinta matahari dengan rembulan
Cinta yang penuh dengan buang energi dan penuh ke sia-sia belaka

Aku terlalu bodoh mencintamu
Cinta yang menjadi harapan
Namun cinta itu sirna belaka
Sungguh sebuah cinta yang penuh dengan kebodohan
Karena cinta tak pernah ditemukan
Cinta yang terlalu sia-sia dengan penuh rasa luka

Memang hidup tak jarang melakukan hal salah
Seperti salah hujan yang tak mau menemui daun dan ranting
Hingga daun dan rating dipaksa gersang
Sampai mati kepalang tanggung

Jika aku terlalu bodoh mencintaimu
Maka itu kesalahan jiwa dan hatiku
Jika kebodohan cinta bisa ku hapus dalam jiwaku
Maka kala itu aku akan terbebas dari segala luka di jantungku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun