Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bersujud di Atas Bara Api

22 Juli 2023   03:00 Diperbarui: 22 Juli 2023   03:12 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku bersujud di atas bara api yang menganga
Membakar seluruh jiwaku yang penuh pilu
Hingga aku terbakar bersama bara api
Saat ku lantunkan bisikan hati yang penuh dengan hitam
Karena segala khilaf dan salah telah menumpuk
Hingga menggunung segala dosa
Terasa tubuh ini kotor
Udara dan air sudah tak mampu menyucikan segala hitam di jiwaku
Aku terkapar mati terkoyak
Saat bersujud di atas bara api yang menghujam di sekujur tubuhku

Bersujud di atas bara api
Saat matahari sirna di telan gelap malam
Membuat hatiku ngilu sembilu
Tertusuk akan segala dosa-dosa yang menumpuk
Hingga aku masih di atas bara api
Sembari bersujud kepadaMu
Tuk menebus segala salah dan khilafku
Hingga salah dan khilafku
Selaksa lautan yang hitam menggumpal
Menutup segala hatiku
Sampai hatiku gelap menghitam
Menuju bara api yang membakar seluruh jiwaku

Bersujud di atas bara api
Membuat jiwaku terbakar
Menjadi abu yang tak tersisa
Hingga aku mati terkoyak
Menanggung segala salah dan khilaf
Sampai menuju dosa yang hitam
Menggumpal di atas awan jiwaku yang kelam

Aku bersujud di atas bara api
Membuat jiwaku menjadi abu
Selaksa api yang menjadi arang
Selaksa hujan yang menjadi air mata
Hingga seluruh nalarku
Tak mampu bergerak
Karena aku sudah masuk dalam lubang yang penuh dosa
Pertaubatan ku di atas bara api yang menganga dan membakar di setiap celah jantung jiwaku
Menuju jalanMu
Tuhan sang maha pemilik cinta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun