Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pelan-pelan Saja Mas, Jangan Kasar Naiknya

29 Juni 2023   09:20 Diperbarui: 29 Juni 2023   09:27 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Nampak sepasang suami istri sedang boncengan sepeda motor

Istri sebelum menaiki boncengan sepeda motor

Dia berpesan "Pelan-pelan saja mas, jangan kasar naiknya"

Istri ingin saat naik motor

Suami tidak main kasar naiknya

Karena sang istri adalah: seorang wanita yang ingin diperlakukan dengan kelembutan

Bukan dengan cara yang kasar

Maka sudah menjadi kewajiban seorang suami

Tuk memperlakukan istri dengan cara tidak kasar

Supaya tulang rusuk tidak mnjadi patah


Pelan-pelan saja masa, jangan kasar naiknya

Bahasa yang sederhana mengiang di telinga suaminya

Supaya tetap tenang dan mawas diri

Istri jangan sampai diperlakukan dengan kasar dimanapun dan bagaimanapun keadaannya

Karena istri adalah: tulang rusuk suami

Jangan sampai patah hati

Jika patah hati air mata dan luka

Menyeruak di hati istri yang di cintainya


Pelan-pelan saja mas, jangan kasar naiknya

Sebuah kata yang sederhana

Namun mengena di hati

Suami agar tetap menjaga istri dengan rasa kasih sayang

Bukan dengan cara kasar dan menyakitkan


Pelan-pelan masa, jangan kasar naiknya

Sebuah bahasa yang sederhana

Menyelimuti rasa ingin istri tuk selalu diperhatikan

Karena istri ingin disambut dengan rasa ketulusan dan kelembutan

Supaya hati istri terjaga dengan indah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun