Duhai putri Kyai
Kutulis puisi untukmu
Saat malam yang sunyi dan hening
Ditemani suara hujan dan badai
Ku kuatkan diriku dalam genggaman harapan
Kuharap engkau menanti segala rasa yang kian mulai membakar di kepalaku
Tentang rasa rindu yang mulai melambai di atas altar wajahmu
Kian hari mulai menjadi hantu di setiap detak nafasku
Putri Kyai
Malam yang gelap gulita
Kurasakan detakan nafasmu
Lewat bait puisi yang kutulis untukmu
Tentang rasa rindu yang menguras air mata dan darah
Mengalir di sekujur tubuhku
Tentang rasa yang ku bawa
Hingga menuju altar langit dan bumi
Kupersembahkan untukmu
Secawan puisi tentang perasaanku yang tak mungkin menyatu denganmu
Karena jarak nafas antara kita
Begitu jauh selaksa antara senja dan embun pagi
Dua ruang yang tak akan pernah bersatu
Detakan nafas putri Kyai
Kurasakan di setiap bait yang kutulis
Melalui mata batinku
Tentang sebuah rasa yang mulai menjadi kabut hitam
Kabut hitam yang mulai menjelma menjadi Malaikat
Ingin mengikat hati yang tak mungkin terjadi
Lalu kucoba aku benamkan segala rasaku
Kan kubunuh segala cinta di hatiku
Tentang wajahmu yang begitu anggun
Menghantui di setiap detak nafasku
Putri Kyai
Detakan nafasmu kurasakan
Lewat kata dan aksara
Kan kumatikan segala rasaku
Melalui bait puisi ini malam
Aku membunuh segala cinta dan rasaku untukmu
Maafkan aku yang tak dapat berjuang sampai mati
Karena aku tahu
Kau adalah: Bidadari yang tak mungkin kumiliki
Lebih baik cintakuÂ
Ku pahat segala rasaku di liang lahat
Daripada aku harus membunuh segala kebahagiaan yang telah kita bangun bersama
Lebih baik aku matikan segala rasaku tentangmu
Hingga di ujung altar langit dan bumi
Kan kupersembahkan segala rasaku untukmu
Insya' Allah, setelah kehidupan di semesta sirna
Demi Allah, aku berjanji akan menemuimu di kehidupan berikutnya
Kehidupan yang telah di tulis di firman dan sabda
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!