Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Syair-syair Keterlaluan

21 Juni 2023   14:07 Diperbarui: 21 Juni 2023   14:12 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Engkau keterlaluan

Keterlaluan cantik paras wajahmu

Hingga membuat aku menyapa kerinduan

Kerinduan akan kegilaan kecantikanmu

Engkau keterlaluan

Keterlaluan menggoda isi jiwaku

Hingga aku membuat rabun

Tak mau memandang wanita selain kamu

Engkau keterlaluan

Keterlaluan indah jiwamu

Hingga aku ingin mereguk secawan

Secawan bahagia darimu

Engkau keterlaluan

Keterlaluan pandai nalar lidahmu

Hingga membuat aku terasa ada di taman

Memenuhi ruang aliran sungai rinduku tentangmu

Engkau keterlaluan

Keterlaluan aku tergila-gila akanmu

Hingga membuat aku terkurung dalam kerinduan

Kerindauan bunga-bunga di taman hatimu

Engkau keterlaluan

Keterlaluan aku menginginkanmu

Hingga membuat nalarku dalam cengkeraman

Akan bayangan indah wajahmu

Engkau keterlaluan

Keterlaluan aku mengharapkanmu

Hingga membuat jiwaku dalam kuasa lamunan

Akan keindahan laku budimu

Engkau keterlaluan

Keterlaluan aku mencintaimu

Hingga membuat hatiku dalam kuasa bayangan

Bayangan akan keindahan di dalam jiwamu

Engkau keterlaluan

Keterlaluan aku mengaharapkanmu

Hingga aku hancur tak bertuan

Karena kau telah menolak cinta harapku tentangmu

Engkau keterlaluan

Keterlaluan aku sampai membeku

Hingga aku tak dapat bergerak lancar

Selancar angin menyerbu lautan biru

Engkau keterlaluan

Keterlaluan aku terbakar rindu

Hingga aku dalam keadaan

Keadaan mati cinta kepadamu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun